REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Manusia diperbolehkan untuk meminta pertolongan kepada orang lain dalam perkara yang mampu dilakukan oleh orang itu sendiri. Hal ini telah disebut oleh Allah Ta'ala dalam firman-Nya.
Dikutip dari buku Ambilah Aqidahmu dari Alquran dan As-sunnah yang shahih yang difahami Shahabat Radhiyallahu Anhuma, manusia dibolehkan meminta pertolongan dari mereka yang hidup, dalam hal-hal yang mereka mampu melakukannya. Allah Ta'ala berfirman
...وَتَعَاوَنُوْا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوٰىۖ...
"... Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa..." (QS Al-Maidah ayat dua).
Dan Nabi ﷺ bersabda,
والله في عون العبد ما كان العبد في عن أخيه
"Allah senantiasa menolong seorang hamba selama hamba tersebut menolong saudaranya." (HR Muslim)
Dan selain dari hal tersebut, maka manusia wajib hanya meminta pertolongan kepada Allah Ta'ala. Dalilnya adalah firman Allah,
اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ
"Hanya kepada-Mu kami beribadah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan." (QS. Al-Fatihah ayat lima).
Dan Nabi ﷺ bersabda,
إذا سألت فاسأل الله وإذا استعنت فاستعن بالله
"Bila kamu meminta, maka mintalah kepada Allah, dan bila kamu minta pertolongan, maka mintalah pertolongan kepada Allah" Hasan sahih, diriwayatkan oleh At-Tirmidzi.