Selasa 04 Jan 2022 22:31 WIB

In Picture: Penyelesaian Masalah Huntap Penyintas Bencana

Sebanyak 4.500 Kepala Keluarga saat ini masih berada di sejumlah huntap di Palu..

Red: Mohamad Amin Madani

Seorang anak penyintas bencana berjalan di depan bilik hunian sementara (Huntara) di Kelurahan Duyu, Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (4/1/2022). Pemerintah setempat berkomitmen untuk segera menyelesaikan masalah penyintas bencana pada tahun ini terutama soal pembangunan hunian tetap (Huntap) bagi sekitar 4.500 Kepala Keluarga yang saat ini masih berada di sejumlah huntap yang tersebar di Palu. (FOTO : ANTARA/Basri Marzuki)

Penyintas bencana berjalan di depan bilik hunian sementara (Huntara) di Kelurahan Duyu, Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (4/1/2022). Pemerintah setempat berkomitmen untuk segera menyelesaikan masalah penyintas bencana pada tahun ini terutama soal pembangunan hunian tetap (Huntap) bagi sekitar 4.500 Kepala Keluarga yang saat ini masih berada di sejumlah huntap yang tersebar di Palu. (FOTO : ANTARA/Basri Marzuki)

Seorang penyintas bencana menunggui dagangannya di depan bilik hunian sementara (Huntara) di Kelurahan Duyu, Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (4/1/2022). Pemerintah setempat berkomitmen untuk segera menyelesaikan masalah penyintas bencana pada tahun ini terutama soal pembangunan hunian tetap (Huntap) bagi sekitar 4.500 Kepala Keluarga yang saat ini masih berada di sejumlah huntap yang tersebar di Palu. (FOTO : ANTARA/Basri Marzuki)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,PALU -- Seorang anak penyintas bencana berjalan di depan bilik hunian sementara (Huntara) di Kelurahan Duyu, Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (4/1/2022).

Pemerintah setempat berkomitmen untuk segera menyelesaikan masalah penyintas bencana pada tahun ini terutama soal pembangunan hunian tetap (Huntap) bagi sekitar 4.500 Kepala Keluarga yang saat ini masih berada di sejumlah huntap yang tersebar di Palu.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement