Kamis 06 Jan 2022 12:33 WIB

Pelajar SMA/SMK, Siap-Siap Ada Kesempatan Jadi Ajudan Wakil Wali Kota Depok

Peluang jadi ajudan Wakil Wali Kota Depok terbuka untuk pelajar negeri maupun swasta.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Andi Nur Aminah
Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono.
Foto: Dok Pemkot Depok
Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono (IBH) membuka kesempatan kepada pelajar SMA/SMK di Kota Depok untuk menjadi ajudannya selama sepekan. Program Sepekan Menjadi Ajudan Wakil Wali Kota ini akan dilaksanakan pada tahun ini.

"Pogram ini dapat memberikan kesempatan serta pengalaman kepada para pelajar SMA/SMK di Kota Depok untuk bekerja di pemerintahan, khususnya sebagai ajudan saya," ujar Imam dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Kamis (6/1).

Baca Juga

Imam mengatakan, selain itu, para pelajar juga dapat mengetahui seluk beluk pekerjaan yang dilakukan oleh Wakil Wali Kota Depok. "Saya sampaikan kepada pelajar SMA/SMK, baik negeri maupun swasta yang ingin sepekan menjadi ajudan Wakil Wali Kota, siap-siap dengan syarat dan ketentuannya," terangnya.

Menurut Imam, saat ini pihaknya sedang merumuskan syarat dan ketentuan untuk program tersebut. Namun, dalam waktu dekat akan disampaikan melalui media sosialnya.

"Semoga dengan program ini dapat menjadi tambahan semangat dan inspirasi bagi adik-adik pelajar SMA/SMK untuk masuk ke dalam nuansa kerja pemerintahan," tuturnya.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement