REPUBLIKA.CO.ID, MAYADIN -- Sepuluh roket yang ditembakkan dari wilayah Mayadin, timur Suriah, pada Rabu (5/1/2022) menghantam daerah dekat ladang minyak Al-Omar di provinsi Deir ez-Zor, tempat pangkalan pasukan Amerika Serikat (AS) berada.
Namun, roket ini mendarat di daerah tandus di sekitar ladang minyak, tidak menyebabkan cedera atau kerusakan, menurut sumber lokal yang meminta namanya tidak disebutkan. Sumber itu menambahkan bahwa sebagai pembalasan, AS menembakkan peluru artileri ke wilayah Mayadin.
Mereka mengklaim rudal tersebut diluncurkan dari Mayadin, yang dikenal menjadi rumah bagi kelompok teror asing yang didukung Iran. Pada Selasa, pasukan koalisi pimpinan AS menyerang pos-pos rudal jarak pendek di Suriah timur.
Baca: Korea Utara Kembali Berulah, Berhasil Uji Terbang Rudal Hipersonik
Koalisi mengatakan bahwa kelompok teror asing itu merupakan ancaman bagi fasilitas yang digunakan oleh tentara AS. Mereka mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa para teroris adalah ancaman bagi wilayah Green Village.
Baca: Kazakhstan Memanas, AS dan PBB Serukan Semua Pihak Menahan Diri
Baca: Jepang Berang, Pangkalan Militer AS di Negaranya Jadi Klaster Covid-19