Jumat 07 Jan 2022 07:38 WIB

Bupati Tangerang Tunggu DPP Golkar Maju di Pilgub DKI Jakarta 2024

DPD Golkar DKI sandingkan Zaki dengan Anies, jika urung maju di Pilpres 2024.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Bupati Tangerang yang juga Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar DKI Jakarta, Ahmed Zaki Iskandar.
Foto: Dok Pemkab Tangerang
Bupati Tangerang yang juga Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar DKI Jakarta, Ahmed Zaki Iskandar.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Bupati Tangerang yang juga Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar DKI Jakarta, Ahmed Zaki Iskandar menanggapi wacana ia diusung di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024, tergantung keputusan DPP Golkar. "Tunggu saja nanti keputusan dari DPP Partai Golkar, kan pemilihannya masih lama juga," ujar Zakimelalui pesan tertulis diterima di Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (6/1).I

Zaki menyebutkan, isu yang bergilir mengenai dukungan terhadapnya untuk maju di Pilkada DKI 2024, terlalu cepat. Pasalnya pelaksanaan Pilgub DKI 2024 masih berlangsung tiga tahun lalu.

Baca Juga

Ditanya terkait kesiapannya dalam turut serta berkontestasi di Pilgub DKi, Zaki tetap menegaskan, menunggu keputusan dari DPP Golkar. Hal itu karena keputusan dibuat di DPP Golkar. "Tunggu saja nanti," ucap Zaki.

Sekretaris DPD Golkar DKI Basri Baco menyampaikan, pihaknya akan mengusung Ketua DPD Partai Golkar DKI Ahmed Zaki Iskandar maju di Pilgub DKI 2024, jika Anies Rasyid Baswedan ingin maju di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. "Jika Anies Baswedan urung maju ke pilpres, rencana kami akan duetkan Zaki dengan Anies di Pilgub DKI. Itu harapan kami," kata Basri.

"Pak Zaki paling pas untuk maju. Kami akan dorong beliau (Zaki) unuk terus maju ke Pilgub DKI," ujar Basri. Dia menyebut, alasan DPD Golkar DKI mengajukan nama Zaki pada Pilgub DKI nanti, lantaran punya sejumlah pengalaman yang cukup di pemerintahan.

Selain itu, menurut Basri, hubungan Anies dengan Golkar belakangan memang tampak mesra. Terakhir, Anies turut menghadiri acara musyawarah daerah organisasi kepemudaan di kantor DPD Golkar DKI di bilangan Cikini, Jakarta Pusat. Karena itu, menurut dia, Zaki cocok bersanding dengan Anies.

"Dia pernah di eksekutif dan legislatif. Dia (Zaki) juga sukses jadi kepala daerah hampir selesai dua periode, dan saat periode kedua lawannya kotak kosong. Dan yang penting beliau cerdas serta muda," ujarnya lagi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement