REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polres Jakarta Barat telah mengaktifkan Kampung Tangguh di kawasan Krukut, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat. Hal itu dilakukan setelah puluhan warga Kelurahan Krukut terpapar Covid-19, salah satunya merupakan suspek Omicron.
"Kita sudah aktifkan hari Sabtu lalu pembatasan mobilitas, testing tracing dan treatment juga sudah kita lakukan," papar Kapolres Jakarta Barat Kombes Ady Wibowo saat dikonfirmasi, Ahad (9/1/2022).
Selain mengaktifkan Kampung Tangguh, kata Ady, juga telah memberlakukan mikro lockdown sesuai perkembangan situasi di Krukut. Kemudian pihaknya sudah mempertebal personil untuk bantu warga agar mobilitas bisa terjaga untuk memutus penularan Satgas bersama Polsek sudah action.
"Juga sudah kita lakukan mikro lockdown sesuai perkembangan situasi," kata Ady.
Selanjutnya, Ady mengimbau agar warga menjaga mobmobilsnya dengan harapan dapat memutus penularan Covid-19. Pihaknya juga meminta dukungan warga agar membantu Polri dan tim Satgas dalam pembatasan mobilitas9.
"Imbauan yang pasti tingkatkan prokes khususnya penggunaan masker," katanya.
Sebelumnya, Kepala Satuan Pelaksana Kelurahan Krukut, Nuryadin menyebut tracing awalnya dilakukan terhadap puluhan warga RW 002 Krukut pada Kamis (6/1/2022). Kemudian dari tracing tersebut sebanyak 13 orang dinyatakan positif dan sudah dibawa ke Wisma Atlet. Satu warga yang baru saja pulang dari luar kota disebut sebagai suspek Omicron.