REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada satu ibadah yang sebetulnya mudah dan cakupannya justru meliputi ibadah-ibadah lain yang selama ini kita kenal karena keutamaannya, seperti sholat, puasa, dan haji.
Mantan mufti Mesir yang juga Anggota Dewan Ulama Senior Mesir, Syekh Ali Jum'ah mengatakan berdzikir itu posisinya lebih besar dari sholat. Dzikir itulah yang menjadi tiang agama. Dzikir juga lebih besar dari puasa dan haji.
"Dalam artian, dzikir adalah ibadah yang mencakup semua ibadah. Dzikir adalah awal dari sholat," kata dia dilansir Elbalad, Jumat (7/1).
Syekh Ali Jum'ah mengutip perkataan Abu Amr Al-Awza'i yang berkata:
"Tidak ada satu jam pun di dunia kecuali dipersembahkan kepada seorang hamba pada Hari Kiamat kelak hari demi hari dan jam demi jam. Tidak ada satu jam pun yang berlalu ketika tidak berdzikir selama waktu itu, kecuali jiwanya terputus oleh patahnya hati. Jadi bagaimana supaya jam demi jam dan hari demi hari berlalu?"
Begitu pentingnya dzikir sehingga sudah sepatutnya seorang Muslim dalam setiap waktunya diisi dengan dzikir. Allah SWT berfirman, "Wahai orang-orang yang beriman! Ingatlah kepada Allah, dengan mengingat (nama-Nya) sebanyak-banyaknya." (QS Al-Ahzab ayat 41)
Allah SWT juga berfirman, "Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu bertemu pasukan (musuh), maka berteguh hatilah dan sebutlah (nama) Allah banyak-banyak (berzikir dan berdoa) agar kamu beruntung." (QS Al-Anfal ayat 45)
"Berdzikir tentu mudah dikerjakan oleh semua orang. Dan dzikir adalah salah satu amal sholeh yang paling utama dan mulia. Semakin seseorang memiliki keimanan dan keterikatan kepada Sang Pencipta, maka semakin banyak ia berdzikir dan memuji-Nya," kata Syekh Ali Jum'ah.
Sumber: https://www.elbalad.news/5112105