REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiagakan empat bus sekolah untuk mengevakuasi pasien Covid-19 dari Kelurahan Krukut Kecamatan Taman Sari Jakarta Barat ke Wisma Atlet Kemayoran. "Kita siapkan empat unit bus dengan empat pengemudi, yang siaga bila dibutuhkan," kata Kepala Unit Pengelola Angkutan Sekolah (UPAS) Dinas Perhubungan DKI, Ali Murtadho, saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (11/1/2022).
Empat bus tersebut terdiri atas dua unit mini bus dengan kapasitas 17 orang dan dua unit medium bus dengan kapasitas 20 orang. "Bus itu akan datang menjemput sesuai dengan panggilan dari kelurahan," katanya.
Menurut Ali Murtadho, jika bus sudah mengantar pasien ke Wisma Atlet, maka bus segera disterilkan kembali dengan disinfektan. Sopir dan petugas dari Puskesmas sudah mulai mengantar warga Krukut yang positif sejak pekan lalu. "Awalnya kami mengantar 14 orang, kemudian kami mengantar 19 orang lagi ke Wisma Atlet," kata dia.
Hingga saat ini, empat bus tersebut masih disiagakan selama berlangsungnya proses tracing Covid-19 di Kelurahan Krukut. "Kita berharap upaya ini dapat membantu pihak kelurahan dalam mengevakuasi warganya yang positif," jelas Ali.
Sebelumnya, warga terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah 10 orang di Kelurahan Krukut, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat, berdasarkan hasil tes usap antigen dan polymerase chain reaction (PCR), Senin (10/1/2022). "Ada 10 orang yang positif, hasil tes antigen. Kini mereka sedang menjalankan isolasi mandiri menunggu persetujuan rujukan di Wisma Atlet," kata Lurah Krukut Ilham Nurkarin saat dihubungi, di Jakarta.
Tes usap antigen dan PCR itu dilakukan dalam rangka pelacakan penyebaran Covid-19 pasca 36 warganya berstatus positif Covid-19 beberapa hari lalu. Dengan temuan itu, total warga Krukut yang berstatus positif Covid-19 menjadi 46 warga. Namun demikian, Ilham belum bisa memastikan apakah warganya itu terpapar Covid-19 varian Omicron atau bukan.