Selasa 11 Jan 2022 23:14 WIB

BPR Lestari Kolaborasi dengan BPR Kas Pulihkan Ekonomi Bali

Kerjasama ini untuk menjangkau lebih banyak pasar sehingga UMKM punya kesempatan.

Awal tahun ini, BPR Lestari dan BPR KAS menandatangani kesepakatan kerja sama. Penandatanganan kesepakatan kerjasama telah berlangsung pada Kamis (6/1) di BPR Lestari Teuku Umar antara CEO BPR Kas, Rio Christian dengan CEO BPR Lestari, Pribadi Budiono.
Foto: Istimewa
Awal tahun ini, BPR Lestari dan BPR KAS menandatangani kesepakatan kerja sama. Penandatanganan kesepakatan kerjasama telah berlangsung pada Kamis (6/1) di BPR Lestari Teuku Umar antara CEO BPR Kas, Rio Christian dengan CEO BPR Lestari, Pribadi Budiono.

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Perjalanan kemajuan industri BPR sedang mengalami mile stones yg penting. Kolaborasi diantara BPR. Awal tahun ini, BPR Lestari dan BPR KAS menandatangani kesepakatan kerja sama.

Penandatanganan kesepakatan kerjasama telah berlangsung pada Kamis (6/1) di BPR Lestari Teuku Umar antara CEO BPR Kas, Rio Christian dengan CEO BPR Lestari, Pribadi Budiono. Ini menjadi awal keseriusan BPR Lestari dan BPR Kas untuk menggarap kolaborasi demi memberi dukungan kepada pelaku UMKM.

“Finalisasi kerjasama selesai di bulan ini. Sudah satu frekuensi, satu misi ya harus segera dijalankan untuk kemajuan BPR,” ujar CEO BPR Lestari Bali, Pribadi Budiono dalam rilisnya, Selasa (11/1).

“Yang penting ekosistem BPR sehat, Bali Bangkit, Indonesia makmur,” ujar CEO BPR Kas, Rio Christian menambahkan.

Langkah awal kolaborasi ini juga menjadi angin segar bagi BPR lainnya. Disaat yang bersamaan pula BPR Lestari telah menjajaki kerjasama dengan BPR lainnya yang ada di Pulau Jawa. Kolaborasi ini dapat dilakukan secara masif sehingga semua BPR memiliki kesempatan yang sama untuk memperluas jangkauan pasar.

“Sejauh ini BPR Lestari Group telah berkolaborasi dengan 16 BPR lain di Jawa dan Bali. Ini saatnya kolaborasi bukan kompetisi. BPR bersatu tak bisa dikalahkan,” kata Pribadi.

Mengenai target, lanjut dia, kerjasama ini untuk menjangkau lebih banyak pasar. "Sehingga semakin banyak pula pelaku UMKM yang berkesempatan untuk mendapatkan saluran modal usaha. Selain itu juga meningkatkan market share BPR," kata dia.

"Misi jangka panjangnya tentu memajukan perekonomian Bali. Dengan mendukung saluran modal usaha bagi UMKM, tentu berharap roda bisnis berputar dan akan menjadi efek domino untuk perputaran roda ekonomi di Bali," kata dia lagi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement