Rabu 12 Jan 2022 21:19 WIB

In Picture: Pengusaha Tahu dan Tempe Keluhkan Mahalnya Harga Kedelai

Harga kedelai kembali naik menyulitkan mereka kembali bangkit di masa pandemi..

Rep: Asep Fathulrahman/ Red: Yogi Ardhi

Pekerja meratakan kemasan tempe di Kampung Pejaten, Kramatwatu, Serang, Banten, Rabu (12/1/2022). Pengusaha tahu tempe mengeluhkan harga kedelai yang kembali melonjak naik sejak seminggu terakhir dari Rp10.250 menjadi Rp10.750 per kilogram karena makin menyulitkan upaya mereka untuk bangkit di masa pandemi. (FOTO : Antara/Asep Fathulrahman)

Pekerja merapikan kemasan tempe di Kampung Pejaten, Kramatwatu, Serang, Banten, Rabu (12/1/2022). Pengusaha tahu tempe mengeluhkan harga kedelai yang kembali melonjak naik sejak seminggu terakhir dari Rp10.250 menjadi Rp10.750 per kilogram karena makin menyulitkan upaya mereka untuk bangkit di masa pandemi. (FOTO : Antara/Asep Fathulrahman)

Pekerja membuat tempe di Kampung Pejaten, Kramatwatu, Serang, Banten, Rabu (12/1/2022). Pengusaha tahu tempe mengeluhkan harga kedelai yang kembali melonjak naik sejak seminggu terakhir dari Rp10.250 menjadi Rp10.750 per kilogram karena makin menyulitkan upaya mereka untuk bangkit di masa pandemi. (FOTO : Antara/Asep Fathulrahman)

Pekerja menyaring sari kedelai saat membuat tahu di Kampung Pejaten, Kramatwatu, Serang, Banten, Rabu (12/1/2022). Pengusaha tahu tempe mengeluhkan harga kedelai yang kembali melonjak naik sejak seminggu terakhir dari Rp10.250 menjadi Rp10.750 per kilogram karena makin menyulitkan upaya mereka untuk bangkit di masa pandemi. (FOTO : Antara/Asep Fathulrahman)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Pekerja meratakan kemasan tempe di Kampung Pejaten, Kramatwatu, Serang, Banten, Rabu (12/1/2022). Pengusaha tahu tempe mengeluhkan harga kedelai yang kembali melonjak naik sejak seminggu terakhir dari Rp10.250 menjadi Rp10.750 per kilogram karena makin menyulitkan upaya mereka untuk bangkit di masa pandemi. 

sumber : Antara Foto
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement