In Picture: Pengusaha Tahu dan Tempe Keluhkan Mahalnya Harga Kedelai
Harga kedelai kembali naik menyulitkan mereka kembali bangkit di masa pandemi..
Rep: Asep Fathulrahman/ Red: Yogi Ardhi
Pekerja meratakan kemasan tempe di Kampung Pejaten, Kramatwatu, Serang, Banten, Rabu (12/1/2022). Pengusaha tahu tempe mengeluhkan harga kedelai yang kembali melonjak naik sejak seminggu terakhir dari Rp10.250 menjadi Rp10.750 per kilogram karena makin menyulitkan upaya mereka untuk bangkit di masa pandemi. (FOTO : Antara/Asep Fathulrahman)
Pekerja merapikan kemasan tempe di Kampung Pejaten, Kramatwatu, Serang, Banten, Rabu (12/1/2022). Pengusaha tahu tempe mengeluhkan harga kedelai yang kembali melonjak naik sejak seminggu terakhir dari Rp10.250 menjadi Rp10.750 per kilogram karena makin menyulitkan upaya mereka untuk bangkit di masa pandemi. (FOTO : Antara/Asep Fathulrahman)
Pekerja membuat tempe di Kampung Pejaten, Kramatwatu, Serang, Banten, Rabu (12/1/2022). Pengusaha tahu tempe mengeluhkan harga kedelai yang kembali melonjak naik sejak seminggu terakhir dari Rp10.250 menjadi Rp10.750 per kilogram karena makin menyulitkan upaya mereka untuk bangkit di masa pandemi. (FOTO : Antara/Asep Fathulrahman)
Pekerja menyaring sari kedelai saat membuat tahu di Kampung Pejaten, Kramatwatu, Serang, Banten, Rabu (12/1/2022). Pengusaha tahu tempe mengeluhkan harga kedelai yang kembali melonjak naik sejak seminggu terakhir dari Rp10.250 menjadi Rp10.750 per kilogram karena makin menyulitkan upaya mereka untuk bangkit di masa pandemi. (FOTO : Antara/Asep Fathulrahman)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Pekerja meratakan kemasan tempe di Kampung Pejaten, Kramatwatu, Serang, Banten, Rabu (12/1/2022). Pengusaha tahu tempe mengeluhkan harga kedelai yang kembali melonjak naik sejak seminggu terakhir dari Rp10.250 menjadi Rp10.750 per kilogram karena makin menyulitkan upaya mereka untuk bangkit di masa pandemi.
sumber : Antara Foto
Advertisement