REPUBLIKA.CO.ID, GIANYAR -- Bek Persija Jakarta, Marco Motta, memberi pendapatnya soal kekalahan Persija di tangan Persipura Jayapura dengan skor 1-2, Selasa (11/1/2022) lalu. Di pekan ke-19 Liga 1 yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, skuad Macan Kemayoran harus rela kehilangan tiga angka.
Persija tampil inferior di paruh pertama. Pasalnya, Motta dkk kebobolan dua gol langsung lewat aksi Ferinando Pahabol di menit ke-25 dan Yevhen Bokhashvili jelang turun minum.
Macan Kemayoran baru mendapatkan gol semata wayangnya saat pertandingan sudah berjalan 94 menit. Rekrutan anyar Persija, Makan Konate, mencetak gol melalui sepakan dari dalam kotak penalti.
Menanggapi hal tersebut, Motta berpendapat bahwa jelas ada kesalahan yang ditunjukkan dirinya dan rekan-rekan, terutama di babak pertama. Itu yang membuat Persipura dapat menguasai daerah pertahanan Persija dan mencuri angka lebih awal.
“Ada yang salah dalam cara kami bermain. Seperti yang pelatih bilang, cara kami bermain tidak tepat sehingga tidak maksimal di babak pertama dan kebobolan dua gol,” kata Motta dikutip dari laman resmi klub, Rabu (12/1/2022).
Selain itu, menurut Motta, ada pengaruh kartu merah yang diterima Adrianus Purnomo di menit ke-66 sehingga timnya kesulitan membalikkan keadaan. Jika tak bermain dengan 10 orang, mantan pemain Juventus itu optimistis timnya bisa memetik hasil lebih baik.
“Selanjutnya, tidak mudah untuk mengembalikan defisit dua gol di babak kedua, namun kami tetap berjuang sekuat tenaga. Kami memiliki banyak peluang tapi hanya satu gol yang tercipta,” jelas Motta.
Kekalahan menahan Persija di peringkat keenam klasemen sementara Liga 1 dengan torehan 28 poin. Posisi Persija semakin tidak aman karena hanya berselisih satu poin dari PSIS Semarang dan Borneo FC yang berada di urutan ketujuh dan kedelapan.
“Setelah kekalahan ini kami akan memperbaiki semuanya dan itu yang bakal dilakukan di pertandingan selanjutnya,” tegas Motta.