Kamis 13 Jan 2022 15:13 WIB

Unila Luncurkan Mobil Listrik Berbahan Limbah

Riset mobil listrik ini hampir satu dekade.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Fuji Pratiwi
Universitas Lampung (Unila) meluncurkan mobil listrik berbahan limbah produk masyarakat, Kamis (13/1).
Foto: Humas Unila
Universitas Lampung (Unila) meluncurkan mobil listrik berbahan limbah produk masyarakat, Kamis (13/1).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Setelah riset satu dekade, Universitas Lampung (Unila) meluncurkan mobil listri di depan Gedung Rektorat Unila, Kamis (13/1/2022). Material mobil listrik ini menggunakan green composite yang dikenal limbah produksi masyarakat.

"Mobil Listrik Unila merupakan hasil riset yang panjang, hampir satu dekade," kata Rektor Unila Prof Karomani pada peluncuran mobil listrik di depan gedung Rektora Unila, Kamis (13/1/2022).

Baca Juga

Karomani mengatakan, pengembangan mobil listrik adalah bukti nyata kemampuan teknologi yang dimiliki Unila. Mobil listrik menjadi prioritas penelitian Unila dapat dikembangkan  untuk menjawab berbagai kebutuhan masyarakat maupun industri.

 

Ia mengatakan, penggunaan green composite membuat chasis mobil listrik tersebut menjadi ringan. Bahan green composite terdiri dari daun bambu dan rami. Kesederhanaan rancangan mobil listrik memungkinkan mobil listrik dibangun dalam waktu yang singkat.

"Melalui penyempurnaan proses produksi, sebuah mobil listrik dapat dibangun dalam rentang waktu kurang dari dua bulan," kata Karomani.

Mengenai spesifikasi mobil listrik produksi Unila tersebut, yakni  3kW dengan torsi Nm dengan gear ratio 1:10 dan 1:20 dengan berat 400 kg. untuk kecepatan maksimum adalah 45 km per jam dengan jarak tempuh sekira 100-150 km.

Rektor Unila Karomani mengatakan, tiset ke depannya green composite yang bisa digunakan, selain untuk bodi, helm, kapal, dan sebagainya. Stasiun pengisian tenaga listrik, sepeda listrik, motor listrik, kendaraan otonomi (setir sendiri), kendaraan lingkungan terbatas seperti di rumah sakit (kursi roda listrik, brankar listrik) adalah beberapa riset yang direncanakan dalam roadmap penelitian mobil listrik ke depan.

Tim perancang dan pembuatan mobil listrik Unila dipimpin Martinus dari Fakultas Teknik Mesin Unila,  dengan anggota tim lintas bidang Meizano Ardhi Muhammad (Teknik Informatika), Sri Ratna Sulistiyanti (Teknik Elektro), Akhmad Riszal (Teknik Mesin), Ahmad Yahya TP (Teknik Mesin), Ahmad Yonanda (Teknik Mesin), dan Gita Paramita Djausal (Administrasi Bisnis).

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement