REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut angka vaksinasi Covid-19 di tiga kota di Provinsi Jawa Barat berada di atas 100 persen. Sedangkan angka vaksinasi di Kabupaten Bandung paling rendah di Provinsi Jawa Barat berada di bawah 71 persen.
"Bandung ini sudah keren sudah 100 persen lebih, hanya tiga kota di Jabar yang sudah melewati 100 persen. Kota Bandung, Kota Bogor dan Kota Cimahi," ujarnya disela-sela meninjau operasi pasar murah di Taman Dewi Sartika, Kamis (13/1).
Ia menuturkan apabila angka vaksinasi sudah 100 persen maka diperbolehkan untuk melaksanakan vaksin booster. Sedangkan wilayah lain yang cakupan angka vaksinasi masih rendah agar fokus meningkatkan angka vaksinasi dosis pertama dan dosis kedua.
"Kalau sudah 100 persen maka booster atau penambah daya dipersilakan secepatnya, kepada kota lain prioritas vaksinasi primer dulu tapi tidak ada di bawah 70 persen. Jawa Barat secara keseluruhan 80 persen paling bawah 70 hingga 71 persen di Kabupaten Bandung kita dorong," katanya.
Gubernur Jabar melanjutkan vaksin booster diprioritaskan untuk lansia dan tenaga kesehatan (nakes). Sebab mereka rentan terpapar Omicron. Ia pun memastikan jumlah dosis vaksin di Indonesia memenuhi kebutuhan masyarakat.
Sebelumnya kabar menggembirakan vaksinasi Covid-19 di Provinsi Jawa Barat hampir mendekati 80 persen. Sedangkan vaksinasi untuk lansia mendekati 76 persen. Satu bulan ke depan vaksinasi Covid-19 untuk usia 6 tahun hingga 11 tahun akan digencarkan untuk mencapai target 100 persen.
"Vaksin secara keseluruhan di Provinsi Jawa Barat sudah mendekati 80 persen tahap pertama. Tahap kedua sudah 55 persen, berarti di atas standar nasional. Vaksin lansia di Jawa Barat menggembirakan sudah 76 persen, yang anak-anak per hari ini sudah 35 persen," ujar Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suntana saat meninjau vaksinasi di SD Bintang Mulia di Komplek Istana Mekar Wangi, Kamis (13/1).
Selanjutnya, ia mengungkapkan vaksinasi terhadap usia 6 tahun hingga 11 tahun akan digenjot selama satu bulan ke depan agar mencapai target 100 persen. Diharapkan anak-anak yang sudah divaksin dapat kembali sekolah.
"Mohon doa restu masyarakat melalui teman-teman media mudah-mudahan vaksinasi anak bulan Januari bisa sampai 100 persen dengan ini herd immunity di lingkungan kita bisa terjaga dan pencegahan penyebaran Covid-19," katanya.
Pihaknya tetap mengingatkan kepada masyarakat yang telah divaksin untuk tetap menjaga protokol kesehatan, menjaga jarak dan mematuhi yang lainnya. Ia pun meminta agar seluruh pihak dapat mendukung kegiatan vaksinasi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika