Kamis 13 Jan 2022 17:24 WIB

Meski Kondisi Serbaterbatas, Pemkot Sukabumi Perbaiki Puskesmas dengan Wajah Baru

Di tengah keterbatasan tetap memberikan alokasi angggaran untuk pembangunan kesehatan

Rep: riga nurul iman/ Red: Hiru Muhammad
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi meresmikan wajah baru Puskesmas Nanggeleng Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, Kamis (13/1)
Foto: Republika/Riga Nurul Iman
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi meresmikan wajah baru Puskesmas Nanggeleng Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, Kamis (13/1)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Kota Sukabumi tidak hanya mempercantik ruang publik seperti Alun-Alun, Lapang Merdeka, dan Pedestrian Ahmad Yani. Namun pada 2021 juga membangun sarana kesehatan yakni puskesmas dan puskesmas pembantu (pustu).

Hal ini ditandai dengan peresmian Gedung Puskesmas Nanggeleng di Kecamatan Citamiang oleh Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, Kamis (13/1/2022). Keberadaan gedung baru puskesmas tersebut sebagai upaya meningkatkan layanan kesehatan kepada warga di wilayah.

Baca Juga

'' Setiap daerah memberikan prioritas pembangunan baik pendidikan, kesehatan dan ekonomi,'' ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi. Itulah sebabnya walaupun pemkot di tengah keterbatasan tetap memberikan alokasi angggaran untuk pembangunan kesehatan.

Di mana dikucurkan anggaran Rp 9 miliar untuk puskesmas dan puskesmas pembantu (Pustu). Hasilnya Alhamdulillah di akhir 2021 dapat diselesaikan.'' Sebelum direhab kumuh, tapi sekarang sudah lebih baik,'' kata Fahmi. Intinya pemkot sudah memberikan prioritas ditandai sarana yang memadai.

Namun bukan hanya sarana prasarana yang baik saja, ternyata yang membuat masyarakat senang bukan hanya sarana mewah tapi pelayanan puskemas yang membuat warga puas. '' Kalau puskesmas dan pustu ditata lebih baik dan harus ditata pula para petugas puskesmas pustu jadi masyarakat merasa nyaman bukan sarana semata,'' imbuh dia.

Fahmi mengingatkan kepala puskesmas dan pustu setelah berubah wajah baru bangunanya maka berubahlah perilaku. Di mana yang awalnya ramah menjadi lebih ramah, baik dan santun.

Di sisi lain Fahmi mengatakan, bagaimana sarana kesehatan dan petugas kesehatan ini memutus mata rantai penyebaran Covid-19, target vaksinasi umum, lansia dan anak 6-11 tahun berbasiskan kesehatan masyarakat. Mari sarana yang sudah diperindah maka layanan yang diberikan lebih ramah kepada warga.

'' Ketika dokter dan perawat baik berdampak pada pasien cepat pulih ketika mengalami gangguan kesehatan,'' kata Fahmi. Di Puskesmas Nanggeleng ada sekitar 100 lebih pasien per hari dan mudah-mudahan setelah dibangun akan memberikan kebermanfaatan dan kemudahan dalam melaksanakan kebaikan.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Sukabumi Rita Fitrianingsih menambahkan, sarana kesehatan ini dibangun pada 2021 lalu. Harapannya gedung baru puskesmas ini dapat meningkatkan layanan kesehatan kepada warga.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement