Selasa 18 Jan 2022 08:30 WIB

Apindo Mengaku Pusing Jika Harus Kembali WFH

Apindo berharap pemerintah tidak sampai menerapkan kebijakan PPKM ketat.

Rep: republika.id/ Red: republika.id
.
.

JAKARTA -- Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani mengaku sedikit pusing dengan penerapan kembali work from home (WFH) bagi perusahaan. Menurut dia, hal itu akan mengganggu perekonomian yang baru mau berjalan. "Kalau WFH lagi, ekonomi pasti akan nge-drop lagi," ujarnya kepada Republika, Senin (17/1). Meski begitu, kata dia, jika pemerintah...

Baca Selengkapnya di republika.id
 
';

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Terkait
Prabowo: Semoga Ibadah Puasa Kita Diterima Allah SWT
khazanah - 28 February 2025, 16:57
Prabowo: Semoga Ibadah Puasa Kita Diterima Allah SWT
Donasi Ramadhan untuk Recovery Gaza
ameera - 26 February 2025, 12:59
Donasi Ramadhan untuk Recovery Gaza
Sambut Ramadhan dengan Kebahagiaan
khazanah - 26 February 2025, 11:57
Sambut Ramadhan dengan Kebahagiaan
Menuju Ketakwaan
khazanah - 24 February 2025, 18:43
Menuju Ketakwaan
Selamat Datang Danantara!
kolom - 24 February 2025, 17:08
Selamat Datang Danantara!
Perubahan Dunia akan Dimulai dari Arab Saudi
kolom - 24 February 2025, 16:42
Perubahan Dunia akan Dimulai dari Arab Saudi
Muamalah Utang Piutang
khazanah - 18 February 2025, 08:25
Muamalah Utang Piutang
Ditinggal AS, Uni Eropa Rapat Darurat
news - 18 February 2025, 07:35
Ditinggal AS, Uni Eropa Rapat Darurat
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلِيُمَحِّصَ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَيَمْحَقَ الْكٰفِرِيْنَ
dan agar Allah membersihkan orang-orang yang beriman (dari dosa mereka) dan membinasakan orang-orang kafir.

(QS. Ali 'Imran ayat 141)
Berita Lainnya
Pekerja merapikan produk UMKM yang dijajakan di Pojok UMKM Inalum, Gedung PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) (Persero), Kuala Tanjung, Batu Bara, Sumatra Utara, Kamis (5/1/2023) (ilustrasi). Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) Hapsari Setyowardhani, menyatakan, diperlukan adanya satu big data yang dikelola pemerintah sebagai basis data usaha kecil menengah (UKM) seluruh Indonesia.
ekonomi - Rabu , 15 Feb 2023, 00:10 WIB
Dosen FEB UI: Perlu Satu Big Data UKM di Indonesia
PT Rajawali Nusindo yang bergerak di bidang perdagangan dan distribusi baik food maupun non-food menargetkan pendapatan Rp 5,2 triliun pada tahun ini.
ekonomi - Selasa , 14 Feb 2023, 15:56 WIB
Rajawali Nusindo Targetkan Pendapatan Rp 5,2 Triliun pada 2023
Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan paparan pada rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
ekonomi - Selasa , 14 Feb 2023, 15:42 WIB
Erick Thohir Sebut Media dan Pemerintah Harus Duduk Bersama Bangun Ekosistem Digital Kuat
Kantor Pusat Perusahaan Qatar National Bank (QNB) di Doha, Qatar, 13 Januari 2015. PT Bank QNB Indonesia Tbk (BKSW) melaporkan kerugian Rp 400,7 miliar pada akhir 2022.
ekonomi - Selasa , 14 Feb 2023, 15:32 WIB
Bank QNB Indonesia Catat Penurunan Kerugian pada 2022
Pengunjung melihat sejumlah produk UMKM yang dipajang pada Pasar Kreatif Bandung Store di Trans Studio Mall, Kota Bandung, Selasa (31/1/2023). Realisasi KUR klaster untuk UMKM pada 2020 mencapai Rp 4,8 triliun.
ekonomi - Selasa , 14 Feb 2023, 14:12 WIB
UMKM Sering Dibanggakan Tapi Pembiayaan Kredit dari Bank Minim
Advertisement
Terpopuler
1
 Kemenhub Siapkan Tiga Rute Jakarta-Merak untuk Kelancaran Mudik Lebaran 2025
2
 Sritex Wajib Buyback Saham Publik Sebelum Delisting
3
 Pelindo Multi Terminal Pastikan Distribusi Logistik Selama Ramadhan Berjalan Optimal
4
 ITDC Gelar Festivas Jazz Internasional di Golo Mori setelah Lebaran
5
 Relawan Pertamina Peduli Salurkan Logistik untuk Warga Terdampak Banjir di Bekasi
6
 ITDC Bakal Gelar Pawai Beduk di The Mandalika
7
 Asuransi Properti Terbaik dan Manfaat untuk Keamanan Anda
8
 Ada Diskon Tiket Pesawat, Garuda Indonesia Ungkap Dampaknya Belum Signifikan
9
 BRI Dukung Liga Kompas U-14, Talenta Muda Indonesia Siap Berlaga di Gothia Cup 2025
10
 Harga Emas 6 Maret Turun Tipis Jadi Rp1,706 Juta per Gram
Advertisement
Terkini ekonomi
Advertisement