Selasa 18 Jan 2022 10:11 WIB

Waspada Ada Situs Web Palsu Penjual Nintendo Switch

Switch terus menjadi konsol terlaris di pasar.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani / Red: Dwi Murdaningsih
Nintendo Switch Kuning Neon. Switch terus menjadi konsol terlaris di pasar yang penjualannya mencapai 100 juta unit.
Foto: Mashable
Nintendo Switch Kuning Neon. Switch terus menjadi konsol terlaris di pasar yang penjualannya mencapai 100 juta unit.

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Nintendo memperingatkan para gamer tentang situs web palsu yang diduga menjual konsol Switch dengan harga diskon besar-besaran. Perusahaan mengeluarkan pernyataan melalui situs Jepang. Situs ini mengaku sebagai pengecer resmi, menggunakan nama dan logo perusahaan, untuk menjual barang-barang yang “didiskon secara signifikan”, seperti model Nintendo Switch OLED.

“Jika Anda membeli produk di situs palsu, Anda mungkin ditipu dengan mendapatkan informasi pribadi secara curang. Harap berhati-hati agar tidak salah mengira itu sebagai situs web kami, dan jangan membeli produk dari situs web palsu,” bunyi pernyataan itu (diterjemahkan secara otomatis dari bahasa Jepang asli), dilansir dari Techradar, Selasa (18/1/2022).

Baca Juga

Nintendo tidak menyebutkan atau menautkan situs yang dimaksud. Namun, cukup mengejutkan bahwa Nintendo merasa perlu mengeluarkan teguran langsung. Ini adalah pernyataan dengan kata-kata yang keras, yang menghubungkan ke badan hak konsumen Jepang, dan departemen kejahatan dunia maya dari kepolisian Jepang.

Switch terus menjadi konsol terlaris di pasar dan bergerak menuju angka penjualan 100 juta unit. Karena kesuksesannya, itu berarti hampir tidak ada pengecer resmi yang menjual modelnya dengan diskon. Faktanya, menjaga stok konsol telah menjadi masalah selama hampir dua tahun, mengingat masalah pasokan yang terus melanda industri sejak awal pandemi Covid-19.

Faktanya, pasar perangkat keras sering dijalankan oleh calo. Calon ini menaikkan harga jauh di atas nilai eceran dan scammers. PlayStation 5 tetap kekurangan pasokan, sehingga Sony meningkatkan produksi PS4, sementara pasar GPU juga berantakan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement