Dengan dua pekan tersisa sebelum pergantian bulan, volume perdagangan OpenSea kini telah melampaui rekor sebelumnya sebesar 3,42 miliar dolar Amerika atau Rp 49 triliun pada Agustus tahun lalu dan penjualan 3,24 miliar dolar Amerika atau Rp 46,4 triliun pada Desember.

Sejauh ini, volume perdagangan Januari OpenSea telah mencapai 169 juta dolar Amerika atau Rp 2,4 triliun setiap hari dengan volume satu hari terbesar platform sebesar 261 juta dolar Amerika atau Rp 3,74 triliun tercatat pada 9 Januari. NFT adalah token digital unik secara kriptografis yang memberikan bukti kepemilikan untuk berbagai item yang dapat disimpan secara digital dan memiliki berbagai kasus penggunaan, termasuk karya seni, koleksi digital, musik, dan item dalam video game.

Ledakan terbaru dalam aktivitas di OpenSea terjadi di tengah pasar kripto yang lebih besar mengalami stagnasi dalam beberapa pekan terakhir. Bitcoin turun 7,5 persen sejak awal tahun. Data dari CoinGecko menunjukkan uang digital terbesar kedua, Ethereum turun 14,6 persen selama dua pekan terakhir.

Bored Ape Yacht Club yang memiliki jumlah pemilik selebriti, tetap menjadi koleksi NFT paling populer di OpenSea dalam hal volume perdagangan dengan 14.306 ETH atau senilai hampir 47 juta dolar Amerika yang diperdagangkan dalam 24 jam terakhir.

Dikutip Decrypt, Selasa (18/1), awal bulan ini, OpenSea mengumumkan putaran pendanaan Seri C senilai 300 juta dolar Amerika yang dipimpin oleh perusahaan modal ventura Paradigm and Coatue. Pembiayaan terbaru membawa valuasi perusahaan menjadi 13,3 miliar dolar Amerika dengan modal baru yang akan digunakan untuk pengembangan produk baru dan memperluas tim.

Namun, persaingan di sektor ini sedang memanas dengan pendatang baru yang mengikuti OpenSea. Menurut Dune Analytics, salah satu saingan tersebut adalah LooksRare, pasar NFT baru yang diluncurkan awal bulan ini dan telah mengalahkan OpenSea dalam hal volume perdagangan.

Data tersebut masih harus dilihat kedepannya dalam jangka panjang. Laporan awal menunjukkan bahwa LooksRare penuh dengan perdagangan pencucian untuk memanipulasi sistem penghargaan berbasis token platform.