Rabu 19 Jan 2022 22:00 WIB

Pasien Covid-19 di Purbalingga Bertambah Satu Orang

Saat ini kasus Covid-19 aktif di Purbalingga mencapai empat pasien

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Petugas melakukan vaksinasi COVID-19 kepada warga dengan menggunakan mobil keliling di Purbalingga, Jawa Tengah. Kasus Covid-19 aktif di Purbalingga mencapai empat pasien. Ilustrasi.
Foto: ANTARA FOTO/IDHAD ZAKARIA
Petugas melakukan vaksinasi COVID-19 kepada warga dengan menggunakan mobil keliling di Purbalingga, Jawa Tengah. Kasus Covid-19 aktif di Purbalingga mencapai empat pasien. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA - Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah menginformasikan jumlah pasien terkonfirmasi Covid-19 di daerah tersebut pada hari ini (19/1/2022) bertambah satu orang. Dengan demikian kasus aktif ada empat pasien.

"Pada hari sebelumnya terdapat tiga kasus aktif. Hari ini pasien terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah satu orang sehingga jumlahnya menjadi empat kasus aktif," kata Kepala Dinas Kesehatan Purbalingga Jusi Febrianto di Purbalingga, Rabu.

Baca Juga

Dia menambahkan total jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 di wilayah ini sejak awal penanganan hingga saat ini 18.450 orang. Dari jumlah tersebut, 17.310 orang telah dinyatakan sembuh dan 1.136 meninggal dunia, serta tiga orang menjalani perawatan di fasilitas kesehatan dan satu orang isolasi mandiri.

Menurut Jusi, masih adanya penambahan kasus baru menunjukkan ancaman Covid-19 di wilayah setempat belum berakhir. Dengan demikian dibutuhkan peran aktif masyarakat untuk memutus mata rantai penyebaran virus. "Kami kembali mengingatkan masyarakat di Purbalingga bahwa pandemi belum berakhir, mari tetap patuhi protokol kesehatan," katanya.

Terkait dengan hal itu Pemkab Purbalingga akan terus mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan serta mengikuti anjuran untuk selalu menggunakan masker, cuci tangan dengan sabun, menjaga jarak fisik dan juga menghindari kerumunan. Dia mengingatkan masyarakat yang belum mendapatkan vaksinasi untuk segera mendaftarkan diri ke fasilitas kesehatan terdekat.

"Kami mengajak masyarakat agar tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan. Bagi yang belum mendapatkan vaksin diharapkan segera mendaftarkan diri ke puskesmas yang terdekat dari domisili masing-masing," terang Jusi.

Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengingatkan seluruh warga di wilayah setempat untuk terus memperkuat penerapan protokol kesehatan. "Sehubungan dengan pandemi yang belum berakhir ditambah adanya varian baru Covid-19 yakni Omicron tentunya menjadi kewaspadaan semua pihak untuk memperkuat protokol kesehatan," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement