Kamis 20 Jan 2022 10:29 WIB

Kremlin: Situasi di Ukraina Sangat Tegang

Juru bicara Kremlin Peskov mengatakan situasi di Ukraina kini sangat tegang

Red: Esthi Maharani
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan  melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS).  Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.

MOSKOW  -- Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan Moskow hanya akan menyambut seruan jika mitra Turki dapat mendorong Ukraina untuk menerapkan Protokol Minsk. Mengomentari usulan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan untuk melakukan pertemuan antara para pemimpin Rusia dan Ukraina, Peskov mengatakan Rusia menyambut baik upaya negara mana pun yang bertujuan untuk menyelesaikan situasi di Ukraina.

“Kami menyambut baik upaya negara mana pun yang dapat membantu menyelesaikan situasi di Ukraina. Ketidaksepahaman utama antara Rusia dan Ukraina terkait dengan penundaan implementasi perjanjian Minsk oleh Kyiv,” tutur dia, Rabu (19/1/2022)

Baca Juga

"Jika mitra Turki kami dapat mempengaruhi Ukraina dan mendorong mereka untuk memenuhi perjanjian dan komitmen mereka sebelumnya, ini akan disambut baik," kata juru bicara Kremlin kepada wartawan pada briefing harian di Moskow.

Peskov menambahkan bahwa tempat mengadakan pertemuan antara Rusia dan Ukraina adalah sekunder dan yang utama adalah untuk mempengaruhi Ukraina. Juru bicara itu menyebut situasi di Ukraina sangat tegang. Ia mengklaim eskalasi terjadi karena dukungan militer Barat terhadap Ukraina.

“Mengenai situasi tegang di Ukraina, benar-benar sangat, sangat tegang. Kami melihat pengiriman senjata di sana, kami melihat berbagai manuver, kami melihat penerbangan penerbangan militer NATO dan negara-negara Eropa Barat. Ini semua mengarah pada eskalasi di sekitar Ukraina,” ujar dia.

Pada Selasa, juru bicara kepresidenan Turki Ibrahim Kalin mengatakan Erdogan mengundang Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke Turkiye untuk menyelesaikan perbedaan antara kedua negara.

Kalin juga mengatakan Erdogan akan pergi ke Ukraina dalam beberapa pekan ke depan untuk melakukan pembicaraan dengan Zelensky.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement