Kamis 20 Jan 2022 13:36 WIB

12 Ribu Orang di Kota Tangerang Sudah Divaksinasi Booster

Pelaksanaan vaksinasi booster dilakukan di berbagai titik di Kota Tangerang.

Rep: Eva Rianti/ Red: Bilal Ramadhan
Ribuan ASN antre untuk mengikuti vaksinasi COVID-19 dosis ketiga saat vaksinasi booster COVID-19 di Puspem Kota Tangerang, Tangerang, Banten, Selasa (18/1/2022). Sebanyak 4000 ASN di lingkungan Pemkot Tangerang mengikuti vaksinasi booster atau dosis ke- 3 di hari pertama pelaksanaan vaksinasi.
Foto: ANTARA/Muhammad Iqbal
Ribuan ASN antre untuk mengikuti vaksinasi COVID-19 dosis ketiga saat vaksinasi booster COVID-19 di Puspem Kota Tangerang, Tangerang, Banten, Selasa (18/1/2022). Sebanyak 4000 ASN di lingkungan Pemkot Tangerang mengikuti vaksinasi booster atau dosis ke- 3 di hari pertama pelaksanaan vaksinasi.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Dinas Kesehatan Kota Tangerang mencatat sebanyak 12.238 warga Kota Tangerang sudah divaksinasi dosis ketiga atau booster. Angka tersebut dicapai selama sepekan kegiatan vaksinasi booster di Kota Tangerang yang dimulai sejak Rabu (12/1/2022).

Belasan ribu jiwa yang telah disuntik vaksinasi booster tersebut meliputi kalangan lanjut usia atau lansia, masyarakat rentan, serta pelayan publik. Perinciannya, dari 12.238 orang yang sudah divaksin, sebanyak 6.742 jiwa dari kalangan lansia, 669 jiwa dari kelompok masyarakat rentan, serta 4.917 jiwa dari kalangan pelayan publik.

Baca Juga

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Dini Anggraeni mengatakan, pelaksanaan vaksinasi booster dilakukan di berbagai titik. Meliputi 38 puskesmas, 104 kelurahan, pusat keramaian, serta di Pusat Pemerintahan Kota (Puspemkot) Tangerang.

Dia memastikan kegiatan vaksinasi terus digencarkan, terutama bagi kalangan lansia sebagai sasaran prioritas. Untuk terus meningkatkan capaian vaksinasi, sejumlah puskesmas juga telah menurunkan tim vaksinasi door to door ke wilayah yang cukup banyak lansianya.

"Sehingga mempercepat, memudahkan, dan menambah rasa nyaman para orang tua kita mengikuti vaksinasi dosis tiga," kata Dini.

Dini menuturkan, vaksinasi booster akan terus ditingkatkan dan dipercepat pelaksanaannya. Hal itu disesuaikan dengan ketersediaan stok dosis vaksin, logistik, serta tenaga kesehatan (nakes).

"Semoga bisa segera diperluas, semakin banyak yang divaksin, semakin baik. Terlebih, saat ini terjadi penambahan kasus Covid-19," tuturnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement