REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Intel dikabarkan sedang membuat chip yang berspesialisasi dalam penambangan kripto yang disebut Bonanza Mine atau Tambang Bonanza. “Tim biru” akan mempresentasikan prosesor baru itu di Konferensi Sirkuit Solid State International (ISSCC 2022) yang dijadwalkan antara 20 dan 24 Februari.

Dilansir Neowin, Kamis (20/1), chip tersebut bernama Bonanza Mine: ASIC Penambangan Bitcoin Hemat Energi Ultra-Low-Voltage yang merupakan pemimpin pasar untuk sirkuit terintegrasi khusus aplikasi penambangan bitcoin (ASIC) untuk pertama kalinya. ASIC adalah chip gabungan yang dirancang untuk tujuan tertentu. Dalam hal ini, itu digunakan untuk menambang mata uang digital Bitcoin. Prosesor baru Intel akan memungkinkan tingkat konsumsi daya yang rendah dan tetap sangat efisien sambil membantu penambangan Bitcoin.

Permintaan untuk penambangan kripto telah banyak menaikkan harga unit pemrosesan grafis, termasuk Intel. Awalnya, Intel menunjukkan minat pada perangkat keras penambangan kripto pada tahun 2018 ketika perusahaan mengajukan hak cipta yang memamerkan desain untuk sistem pemrosesan khusus disebut SHA-256. Karena hak cipta membutuhkan waktu beberapa tahun sebelum membuahkan hasil, Intel mendekati informasi tentang prosesor terbaru.

Sampai saat ini, Intel belum merilis informasi apa pun sebelum presentasi mereka tentang “Tambang Bonanza” yang dianggap sebagai proyek penelitian oleh perusahaan atau apakah akan tersedia untuk penggunaan konsumen di masa depan. Ada spekulasi bahwa itu akan tersedia di masa depan yang direncanakan.