REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Sukabumi menangkal 22 serangan siber (cyber attack) yang menyasar berbagai website dan aplikasi yang digunakan pada lingkup Pemkot Sukabumi. Puluhan serangan ini berlangsung dalam kurun waktu 60 hari terakhir.
'' Banyak serangan siber yang berhasil ditangkal melalui Bidang Aplikasi dan Informatika (Aptika),'' ujar Pranata Komputer Bidang Aptika Diskominfo, Gian Purnama, bersama Kepala Bidang Aptika Diskominfo Kota Sukabumi Yuli Noviawan, Kamis (20/1/2022). Di mana setiap bulannya selalu ada percobaan serangan ke website dan aplikasi tersebut dan kebanyakan berasal dari dalam negeri.
Berbagai serangan siber tersebut memiliki tujuan bervariasi. Mulai daru upaya pencurian data hingga menguji celah keamanan pada website dan aplikasi.
Sebagai upaya untuk menghalau berbagai serangan tersebut Diskominfo memiliki tim yang bertugas rutin memeriksa keamanan website dan aplikasi. Selain itu Diskominfo senantiasa mengingatkan kepada setiap OPD untuk terus melakukan langkah antisipasi seperti melakukan pemeriksaan rutin dan melakukan pembaharuan sistem.
'' Tujuannya agar website dan aplikasi yang digunakan terjaga keamanannya,'' cetus Gian. Ke depan Diskominfo melalui Bidang Aptika dalam rangka menjaga keamanan berbagai website dan aplikasi, berencana untuk membentuk CISRT (Computer Incident Security Response Team) disetiap OPD
Sehingga lanjut Gian, jika terjadi berbagai serangan siber, berbagai langkah penanggulangan seperti pemulihan sistem, bisa lebih cepat dilakukan. Hal ini perlu dilakukan agar media dan aplikasi layanan pemkot dapat tetap berjalan dengan baik.