Sabtu 22 Jan 2022 00:16 WIB

Kimia Farma Gandeng TNI AD Bantu Salurkan Vaksin Covid-19

Kerja sama sejalan dengan kebijakan TNI dalam membantu pemerintah mengatasi pandemi

Rep: Flori sidebang/ Red: Gita Amanda
Petugas kesehatan menunjukkan vaksin Pfizer, (ilustrasi). Kimia Farma menggandeng TNI AD untuk mendistribusikan vaksin.
Foto: ANTARA/Muhammad Adimaja
Petugas kesehatan menunjukkan vaksin Pfizer, (ilustrasi). Kimia Farma menggandeng TNI AD untuk mendistribusikan vaksin.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- TNI Angkatan Darat (AD) dan PT Kimia Farma Diagnostika menandatangani perjanjian kerja sama terkait penyaluran vaksin Covid-19 dan pendistribusian sembako untuk masyarakat. Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman menyaksikan langsung penandatanganan kerja sama itu di Mabesad, Jakarta, Jumat (21/1/2022).

Dalam sambutannya, Dudung menyampaikan ucapan terima kasih kepada PT Kimia Farma Diagnostika, atas kepercayaannya kepada TNI AD untuk menyalurkan vaksin sekaligus pendistribusian sembako. Menurut dia, kerja sama ini sejalan dengan kebijakan TNI AD dalam membantu pemerintah meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, khususnya dalam mengatasi pandemi Covid-19 yang masih melanda Tanah Air hingga saat ini.

Baca Juga

Dia mengungkapkan, vaksin Gotong Royong yang nantinya didistribusikan adalah  jenis Sinopharm yang telah melewati berbagai riset dan uji klinis. Sehingga sudah mendapat izin pemakaian dari BPOM dan pemakaian vaksin ini dapat dipastikan aman untuk masyarakat Indonesia.

“Vaksin Gotong Royong akan segera didistrubusikan kepada satuan komando kewilayahan yang memiliki angka vaksinasi masih rendah,” kata Dudung dalam keterangan tertulis resminya, Jumat.

Kemudian, terkait pendistribusian sembako, Dudung menyebut, akan diprioritaskan bagi masyarakat yang memang sangat membutuhkan bantuan itu.

Direktur Utama PT Kimia Farma Diagnostika, drg Ardhy Nugrahanto mengatakan, suatu kehormatan bagi pihaknya karena dapat berkolaborasi dan bekerjasama dengan TNI AD dalam pendistribusian vaksin Gotong Royong. Ia mengatakan, ada kendala tersendiri dalam memobilisasi massa dan pelayanan di daerah-daerah terpencil yang belum mampu dijangkau oleh pihaknya.

Menurut dia, kerja sama dengan TNI AD diyakini akan dapat mempercepat proses distribusi vaksin hingga tercapainya tujuan, yaitu terciptanya herd immunity sekaligus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement