REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA -- Panel penasihat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Jumat (21/1/2022) mengimbau agar penggunaan dosis rendah vaksin Covid-19 Pfizer/BioNTech untuk anak berusia 5-11 tahun diperluas. Rekomendasi itu muncul setelah Kelompok Ahli Penasihat Strategi (SAGE) untuk imunisasi menggelar rapat evaluasi vaksin tersebut pada Rabu.
Vaksin Pfizer/BioNTech saat ini direkomendasikan untuk digunakan pada orang berusia 12 tahun ke atas. Dosis untuk anak-anak sebesar 10 mikrogram, bukan 30 mikrogram yang diperuntukan bagi orang berusia di atas 12 tahun.
"Kelompok usia ini (5-11 tahun) menjadi prioritas paling belakang dalam penggunaan vaksin, kecuali anak-anak yang memiliki riwayat penyakit bawaan," kata pimpinan SAGE Alejandro Cravioto.
Panel juga mengimbau agar vaksin booster COVID-19 diberikan setelah 4-6 bulan setelah dosis kedua pada kelompok paling prioritas seperti orang tua dan petugas medis.