Ahad 23 Jan 2022 17:25 WIB

India Laporkan Angka Kasus Covid-19 di Atas 300 Ribu dalam Empat Hari Berturut

India mencatat lebih dari 500 kematian akibat Covid-19

Red: Nur Aini
 Seorang pekerja kesehatan India yang mengenakan setelan Alat Pelindung Diri (APD) merawat pasien virus corona di dalam Chennai Trade Centre (CTC) yang diubah menjadi fasilitas perawatan COVID-19 darurat untuk pasien virus corona menyusul lonjakan kasus yang tajam, di Chennai , India, 16 Januari 2022.
Foto: EPA-EFE/IDREES MOHAMMED
Seorang pekerja kesehatan India yang mengenakan setelan Alat Pelindung Diri (APD) merawat pasien virus corona di dalam Chennai Trade Centre (CTC) yang diubah menjadi fasilitas perawatan COVID-19 darurat untuk pasien virus corona menyusul lonjakan kasus yang tajam, di Chennai , India, 16 Januari 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- India pada Ahad (23/1/2022) melaporkan 333.533 kasus baru Covid-19 dan 525 kematian, menurut data resmi pemerintah. Kasus baru di atas angka 300 ribu telah dicatat selama empat hari berturut-turut meskipun jumlah kasus dalam 24 jam terakhir itu lebih rendah daripada hari sebelumnya.

Pada Sabtu (22/1/2022), India melaporkan 337.704 kasus baru dan 488 kematian. Selama pandemi, angka kematian akibat Covid-19 di India mencapai 489.409, kata kementerian kesehatan. Pemerintah dalam pernyataan mengatakan tingkat kesembuhan pasien Covid-19 mencapai 93,18 persen.

Baca Juga

Sejak awal tahun ini, sejumlah wilayah di India menerapkan pembatasan dengan tingkatan berbeda-beda untuk meredam laju infeksi yang disebabkan oleh varian Omicron yang sangat menular. New Delhi telah memberlakukan lockdown akhir pekan. Meskipun ibu kota India itu diprediksi akan melonggarkan sejumlah pembatasan, pemerintah setempat pada Jumat memutuskan untuk melanjutkan lockdown itu.

Baca: Penyu Bali Terganggu Klub di Pantai, Suara Bising Jadi Enggan Bertelur

Pemerintah Pusat mengatakan telah melakukan tes pada 1,87 juta orang dalam 24 jam terakhir dan berencana meneruskan tes massal itu di seluruh India.

Baca: Pantau Stok Minyak Goreng, Wali Kota Surabaya: Saya Bingung Ada yang Kehabisan

Baca: Daerah Diminta Perketat Prokes, Wapres: Kita tidak Ingin Covid-19 Seperti di Luar Negeri

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement