Senin 24 Jan 2022 16:20 WIB

Israel: Dosis Keempat Vaksin Covid-19 Resisten Terhadap Penyakit Serius

Israel mulai menawarkan dosis keempat vaksin Pfizer/BioNtech pada awal bulan ini.

Rep: Fergi Nadira/ Red: Friska Yolandha
 Seorang pria menerima vaksin COVID-19 Pfizer-BioNTech keempat dari sukarelawan layanan darurat nasional Magen David Adom, di panti jompo swasta, di Netanya, Israel, Rabu, 5 Januari 2022. Kementerian Kesehatan Israel mengumumkan bahwa dosis keempat vaksin Covid-19 yang diberikan kepada penduduk berusia di atas 60 tahun membuat mereka tiga kali lebih tahan terhadap penyakit serius, Ahad (24/1).
Foto: AP/Ariel Schalit
Seorang pria menerima vaksin COVID-19 Pfizer-BioNTech keempat dari sukarelawan layanan darurat nasional Magen David Adom, di panti jompo swasta, di Netanya, Israel, Rabu, 5 Januari 2022. Kementerian Kesehatan Israel mengumumkan bahwa dosis keempat vaksin Covid-19 yang diberikan kepada penduduk berusia di atas 60 tahun membuat mereka tiga kali lebih tahan terhadap penyakit serius, Ahad (24/1).

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Kementerian Kesehatan Israel mengumumkan bahwa dosis keempat vaksin Covid-19 yang diberikan kepada penduduk berusia di atas 60 tahun membuat mereka tiga kali lebih tahan terhadap penyakit serius, Ahad (24/1/2022). Perbandingan dikaitkan dengan penduduk yang divaksinasi tiga kali dalam kelompok usia yang sama.

Kementerian juga mengatakan, dosis keempat atau booster kedua vaksin Covid-19 membuat orang berusia di atas 60 tahun dua kali lebih tahan terhadap infeksi virus corona. Ini juga dibandingkan dengan mereka yang berada dalam kelompok usia yang menerima tiga suntikan vaksin.

Baca Juga

Sebelumnya sebuah studi pendahuluan yang diterbitkan oleh pusat medis Sheba Israel pada Senin pekan lalu menemukan bahwa suntikan keempat meningkatkan antibodi ke tingkat yang lebih tinggi daripada yang ketiga. Namun booster kedua mungkin tidak sampai pada titik yang dapat sepenuhnya menangkis SARS-CoV-2 varian omikron yang sangat menular.

Israel mulai menawarkan dosis keempat vaksin Pfizer/BioNtech kepada penduduk di atas 60 tahun awal bulan ini. Hal ini dilakukan saat omicron melanda negara itu.

Seperti negara-negara lain, Israel telah mengalami peningkatan kasus Covid-19 akibat varian omicron. Akan tetapi, tidak ada laporan kematian akibat infeksi varian tersebut.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement