Selasa 25 Jan 2022 07:50 WIB

McDonald's Hapus Dua Menu Sarapan, Pelanggan Kecewa

Dua menu tersebut yakni Breakfast Bagels dan Breakfast Wraps.

Rep: Santi Sopia/ Red: Qommarria Rostanti
McDonald
Foto: McDonald's
McDonald

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Para penggemar McDonald's di Inggris banyak yang kecewa setelah restoran makanan cepat saji tersebut menghapus dua item menu sarapan favorit secara resmi. Dua menu tersebut yakni Breakfast Bagels dan Breakfast Wraps.

McDonald's merilis pernyataan tersebut di halaman Instagram-nya pada Senin (24/1/2022). Perusahaan mengumumkan bahwa kedua menu akan dihilangkan secara permanen.

Baca Juga

“Dengan cinta dan rasa hormat yang mendalam satu sama lain, kami mengumumkan bahwa kami berpisah dengan Breakfast Bagel dan Breakfast Wraps,” tulis akun McDonald's seperti dilansir di laman Tyla.

"Meskipun spekulasi dan setelah periode percobaan, Breakfast Bagels dan Breakfast Wraps tidak akan kembali ke menu. Kami sangat mengagumi satu sama lain, tetapi cinta kami pada McMuffin yang ikonik terlalu sulit untuk diabaikan,” lanjut pernyataan itu.

Para penggemar menunjukan kekecewaan mereka akan pengumuman itu. Banyak dari mereka justru meminta McDonald's mempertimbangkan kembali keputusan itu.

"Saya bahkan tidak bisa mengucapkan selamat tinggal yang layak," tulis seorang penggemar yang sedih.

Pelanggan McDonald's lainnya berkata "Bagel adalah yang terbaik."

Kedua menu sarapan dihapus ketika McDonald's membuka restorannya pada Mei 2020 setelah tutup akibat pandemi Covid-19. Banyak penggemar mengatakan tidak mendapat kesempatan untuk mengucapkan selamat tinggal pada item McDonald's favorit mereka.

Seorang penggemar bereaksi bahwa dia telah sabar menunggu restoran favoritnya itu buka setelah dua tahun. Beberapa warganet juga menyebut bagel lebih baik dibandingkan McMuffin. "Saya telah menunggu dengan sabar tanpa keluhan selama dua tahun untuk bagel saya dan sekarang Anda memberi tahu saya bahwa mereka pergi selamanya,” kata seorang pengguna.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement