Selasa 25 Jan 2022 14:33 WIB

Pemkot Sukabumi Bakal Lanjutkan Penataan Trotoar di Jalan Lainnya

Setelah 22 tahun, trotoar Jalan Ahmad Yani terbebas dari PKL.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Bilal Ramadhan
Puluhan pedagang kaki lima (PKL) di Kota Sukabumi menjalani sidang tipiring karena berjualan di tempat terlarang seperti trotoar dan badan jalan Kamis (25/10).
Foto: Republika/Riga Nurul Iman
Puluhan pedagang kaki lima (PKL) di Kota Sukabumi menjalani sidang tipiring karena berjualan di tempat terlarang seperti trotoar dan badan jalan Kamis (25/10).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pada 2022, Kota Sukabumi akan melanjutkan penataan kawasan trotoar di sejumlah titik. Hal ini sebagai upaya memberikan kenyamanan kepada warga.

"Selama 22 tahun Jalan Ahmad Yani penuh dengan PKL dan alhamdulillah kini bisa terbebas," ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi.

Baca Juga

Proses tersebut memberikan gambaran penataan PKL di trotoar bisa dilakukan. Sehingga pada tahun ini direncanakan di kawasan Jalan Harun Kabir, Ciwangi, Gang Peda atau Gang Ikan serta Gang Pasar. Trotoar ini merupakan ring satu dalam pembangunan Pasar Pelita Sukabumi.

Rencananya kata Fahmi, Pasar Pelita akan diaktivasi pada Februari 2022. Ditandai dengan masuknya pedagang ke dalam pasar dan memulai aktivitasnya. Di sisi lain, dalam ajang musrenbang kecamatan ini diusulkan pembangunan baik fisik dan non fisik pada 2023 mendatang.

"Semua pembangunan harus ada proses perencanana sehingga musrenbang ini digelar," ujar Fahmi.

Dalam momen ini didapatkan informasi dari Kecamatan Lembursitu ada pembangunan yang sifatnya fisik dan non fisik. Mudah-mudahan usulan akan disinkronkan dan mendapatkan alokasi anggaran pada 2023 nanti.

Fahmi menuturkan, di Kecamatan Lembursitu ada pembangunan pada sifatnya pariwisata khususnya wisata tematik jadi ikon kedaerahan. Sehingga ekonomi daerah bisa bergerak.

Pada 2022 tema besar pembangunan yakni pemantapan daya saing daerah menuju kualitas kehidupan masyarakat yang unggul. Sementara pada 2023 tema besar mencapai kualitas kehidupan masyarakat yang unggul dan sejahtera.

"Harapan kami di 2023, genap 5 tahun kepemimpinan Achmad Fahmi dan Andri Hamami semua program sudah selesai yang dimulai dari 2019, 2020, 2021, dan 2022 serta 2023," kata Fahmi.

Program dan kegiatan strategis akan dituntaskan penyelesaiannya dan pada 2023 sentuhan akhir saja. Menurut Fahmi, seluruh pembangunan di 2023 baik kota, kecamatan dan kelurahan ditujukan bagi peningkatan kualitas dari berbagai sektor.

Fahmi berdoa agar pandemi ini tuntas meskipun kini ada kasus varian baru Omicron. Harapannya skala program kota dapat dituntaskan pada 2023 karena ada 10 rencana proyek strategis di tahun 2023 dan finishing touch dituntaskan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement