REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Kota Solo menunjukkan kesiapan menjadi tuan rumah ASEAN Para Games (APG) 2022 dengan keterlibatan langsung Wali Kota Gibran Rakabuming Raka sebagai ketua panitia penyelenggara atau Indonesia ASEAN Para Games Organizing Committee (INASPOC) 2022. Gibran telah bertemu dengan Ketua Umum Komite Paralimpiade Nasional (NPC) Indonesia Senny Marbun serta jajaran pengurus untuk melakukan pembahasan lebih lanjut di Kantor NPC Indonesia, Solo, Selasa (25/1/2022). Gibran bangga sekaligus tertantang menjadi ketua panitia karena Solo akhirnya ditetapkan sebagai tuan rumah ASEAN Para Games 2022.
"Saya mendapatkan berita baik dari Ketua NPCI karena dipercaya menjadi tuan rumah ASEAN Para Games 2022. Kepercayaan ini luar biasa sekali bagi kota Solo," kata Gibran dalam keterangan resmi NPC Indonesia, Selasa.
"Tadi saya mendapatkan amanat untuk menjadi Ketua INASPOC. Nantinya dalam waktu enam bulan ke depan, kami akan koordinasikan arena-arena yang kurang baik untuk direnovasi. Solo sudah siap untuk menggelar ajang internasional dan ini sangat luar biasa," ujar Gibran menambahkan.
Untuk arena pertandingan tidak hanya di Kota Solo, namun lanjut Gibran, ada juga yang tersebar di sejumlah wilayah lainnya. "Karanganyar dan Boyolali yang sudah siap. Kami juga akan berkoordinasi dengan kepala-kepala daerah Solo Raya demi kesuksesan ajang ini," ujar Gibran.
Solo telah ditetapkan sebagai tuan rumah ASEAN Para Games ke-11 tahun 2022 menggantikan Vietnam dalam surat keputusan yang dikeluarkan oleh ASEAN Para Sports Federation (APSF) pada tanggal 14 Januari 2022. Namun, APSF masih menunggu surat Indonesia bebas sanksi doping dari Badan Anti-Doping Dunia (WADA) hingga tanggal 15 Februari 2022.
Sementara itu, Ketua NPC Indonesia, Seny Marbun, bersyukur atas penunjukan Indonesia khususnya Kota Solo sebagai tuan rumah APG 2022. "Pertama-tama saya mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang mengerti hati kami yang ingin mengadakan pertandingan setelah vakum beberapa lama akibat pandemi COVID-19. Setelah ditiadakannya APG Filipina 2019 dan Vietnam menolak menjadi tuan rumah APG 2022, Pak Presiden mengambil keputusan untuk menjadi tuan rumah yang merupakan keputusan yang luar biasa. Kita akan mempersiapkan diri secara maksimal untuk menjadi tuan rumah APG tahun ini," kata Senny Marbun.
Ini merupakan kali kedua Indonesia menggelar APG. Sebelumnya pada tahun 2011, Indonesia juga pernah menggelar APG yang juga diadakan di Kota Solo.
"Kita dipercaya menjadi tuan rumah APG 2022 karena kita pernah menjadi tuan rumah tahun 2011 serta adanya kepercayaan dari negara-negara lain untuk kita menjadi tuan rumah," kata Senny.
Rencananya ASEAN Para Games ke-11 akan diadakan di Solo pada tanggal 20-31 Juli 2022. Selain akan ngebut melakukan persiapan venue, NPCI juga terus melakukan persiapan atlet dengan menggelar pemusatan latihan nasional (pelatnas).