Selasa 25 Jan 2022 15:05 WIB

Jauh Lebih Dewasa, Balotelli Tinjukkan Ketenangan Saat Balik ke Pelatihan Timnas Italia

Balo sangat berterimakasih kepada Mancini.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Mario Balotelli.
Foto: EPA-EFE/SIMONE VENEZIA
Mario Balotelli.

REPUBLIKA.CO.ID, FLORENCE -- Mario Balotelli kembali ke pelatihan tim nasional Italia. Setelah tiga tahun berlalu, ia akhirnya merasakan lagi rumput di Coverciano.

Balotelli dinilai tampil impresif bersama klub Turki, Anada Demirspor. Itu yang membuat pelatih Gli Azzurri, Roberto Mancini memanggilnya. Sang bomber nampak tenang menanggapi fakta ini.

Baca Juga

"Saya dalam suasana hati yang baik. Bermain untuk tim nasional pada usia 31 tahun, sesuatu yang normal," kata sosok yang pernah berkostum Manchester City dan Inter Milan ini, dikutip dari Football Italia, Selasa (25/1).

Ia siap membantu timnya di lapangan. Balotelli menilai, pasukan biru layak meraih tiket otomatis ke Qatar. Apalagi pasukan Mancini berstatus juara Eropa.

Namun demikianlah situasi terkini. Para gladiator negeri piza kalah bersaing dengan Swiss di babak kualifikasi. 

"Saya berharap Italia lolos ke Piala Dunia. Mereka pantas mendapatkannya. Saya tidak tahu mengapa mereka berada di babak play-off. Tetapi itu bisa terjadi," ujar Balotelli.

Pada saat yang sama, sang penyerang membahas hubungannya dengan Mancini. Menurut Balo, keduanya aktif berkomunikasi. Semunya baik-baik saja.

Mancio adalah sosok yang memberi Balotelli debut di sepak bola profesional. Tepatnya pada 2008 lalu, saat mereka masih berada di Inter Milan. Keduanya juga berkolaborasi di Manchester City.

"Dia memberi saya debut, dan saya berharap dia akan menjadi orang yang melihat saya menyelesaikannya (pensiun), suatu hari nanti," ujar Balotelli.

Timnas Italia sedang mempersiapkan diri jelang play-off kontra Makedonia Utara. Duel tersebut berlangsung pada akhir Maret. Jika meraih kemenangan, Gli Azzurri akan berhadapan dengan pemenang antara Portugal atau Turki.

Balotelli bakal berjuang bersama rekan-rekannya demi tiket ke Qatar. Terakhir kali ia memperkuat pasukan biru pada September 2018, saat jumpa Polandia pada UEFA Nations League.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement