Rabu 26 Jan 2022 03:52 WIB

Rumah Zakat Lanjutkan Dukungan Kegiatan Pendidikan di Bantarujeg

LKP Az-Ziyaad merupakan salah satu lembaga pendidikan yang disupport Rumah Zakat

Red: Gita Amanda
Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Az-Ziyaad merupakan salah satu lembaga pendidikan nonformal yang telah disupport oleh Rumah Zakat sejak tahun 2018.
Foto: Rumah Zakat
Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Az-Ziyaad merupakan salah satu lembaga pendidikan nonformal yang telah disupport oleh Rumah Zakat sejak tahun 2018.

REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA -- Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Az-Ziyaad merupakan salah satu lembaga pendidikan nonformal yang telah disupport oleh Rumah Zakat sejak tahun 2018. Kegiatan yang diselenggarakan oleh LKP Az-Ziyaad berupa pelatihan keterampilan komputer yang diharapkan menjadi bekal pagi peserta didiknya dalam melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan juga bisa dijadikan bekal untuk menambah keterampilan kecakapan hidup. 

Memasuki semester 2 tahun ajaran 2021/2022 LKP Az-Ziyaad diharuskan sudah menyelesaikan proses entry data dapodik semester sebelumnya. Berdasarkan data rekapitulasi yang tercantum di situs manajemen dapodik kemdikbud, progres entry data LKP di Kabupaten Majalengka berada diangka 60.47 persen dan LKP Az-Ziyaad termasuk LKP yang sudah menyelesaikan proses entry datanya.

Pada semester 2 tahun ajaran 2021/2022 LKP Az-Ziyaad masih meneruskan pelatihan aplikasi perkantoran dengan memanfaatkan LibreOffice sebagai aplikasi yang digunakannya. Peserta kursus juga mulai dikenalkan dengan penggunaan internet. 

Pada tahap awal peserta kursus dilatih untuk memanfaatkan mesin pencari google. Pada awal semester ini, LKP Az-Ziyaad juga melakukan pendataan peserta didiknya yang sudah mendapatkan vaksin di sekolah formalnya masing-masing. Hasilnya sekitar 90 persen peserta didik LKP Az-Ziyaad telah mendapatkan vaksin dosis pertama.

Ratna Sari selaku tutor di LKP Az-Ziyaad menyampaikan bahwa selain kegiatan pelatihan keterampilan komputer, peserta kursus juga diwajibkan mengikuti kegiatan pendidikan keagamaan yang dikenal dengan istilah lokal sakola agama. 

“Kegiatan kursus komputer di LKP Az-Ziyaad diintegrasikan dengan kegiatan 'sakola agama'. Alhamdulillah bulan ini kami mendapat support lagi dari Rumah Zakat yang sebagiannya digunakan untuk mengurus legalitas “sakola agama” sehingga harapannya nanti kami bisa menggunakan nama MDTA (Madrasah Diniyah Takmiliyah Awwaliyah) secara resmi. Kami mengucapkan terima kasih kepada Rumah Zakat yang telah membantu program pendidikan di desa kami,” ucap Ratna.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement