REPUBLIKA.CO.ID, NEWCASTLE -- Newcastle United tinggal selangkah lagi merampungkan kepindahan gelandang bertahan asal Brasil, Bruno Guimaraes.
Dengan banderol transfer dikabarkan mencapai 33 juta poundsterling ditambah bonus sebesar 6,7 juta poundsterling, The Magpies mencapai kesepakatan dengan Olimpique Lyon selaku klub pemilik Guimaraes.
Kesepakatan antara kedua tim soal kepindahan Guimaraes ini kemudian diikuti oleh tes medis terhadap gelandang bertahan berusia 24 tahun tersebut.
''Rencananya, Guimaraes akan melakoni tes medis di Belo Horizonte, Brasil, Jumat (28/1) waktu setempat. Begitu tes medis ini selesai, maka kepindahan Guimaraes ke The Magpies bisa dibilang telah rampung,'' tulis laporan Sky Sports, Sabtu (29/1).
Bahkan, demi segera merampungkan kepindahan Guimaraes tersebut, sejumlah anggota manajemen The Magpies, termasuk Steve Nickson sebagai Kepala Divisi Rekrutmen Newcastle United, telah bertolak ke Belo Horizonte.
Pelatih Newcastle United, Eddie Howe, sempat memberikan sinyal positif soal keberhasilan manajemen klub mendatangkan pemain anyar pada jendela transfer musim dingin kali ini. ''Kami akan segera merampungkan perekrutan pemain anyar.”
“Namun, di bursa transfer saat ini, semua hal bisa berubah dengan cepat dan sangat sulit untuk diprediksi. Perubahan drastis bisa terjadi hanya dalam beberapa hari,'' tutur Howe seperti dikutip Sky Sports.
Apabila berhasil merampungkan kepindahan Guimaraes, maka mantan gelandang bertahan Atletico Paranaense itu akan menjadi rekrutan ketiga The Magpies pada jendela transfer pertengahan musim ini.
Sebelumnya, The Magpies telah menuntaskan kepindangan Kieran Trippier dari Atletico Madrid dan Chris Wood dari Burnley. Newcastle United sebenarnya bukan satu-satunya klub yang berminat mendatangkan Guimaraes.
Arsenal, Manchester City, dan Paris Saint Germain (PSG) sempat disebut-sebut telah memasukan Guimaraes sebagai salah satu pemain incaran pada jendela transfer pertengahan musim ini.
Namun, dengan tawaran banderol transfer yang cukup tinggi, The Magpies ternyata mampu mengungguli Arsenal, City, dan PSG, dalam perebutan tanda tangan Guimaraes.
Minat sejumlah klub-klub tersebut tidak terlepas dari performa impresif Guimaraes bersama Lyon. Tidak hanya piawai dalam memotong serangan lawan, Guimaraes juga dinilai memiliki kemampuan sebagai deep-lying midfielder.
Tidak hanya itu, pengoleksi tiga caps bersama timnas Brasil itu juga memiliki kemampuan teknik dan olah bola yang mumpuni.
Duetnya bersama Lucas Paqueta disebut-sebut menjadi salah satu alasan keberhasilan Lyon finish di peringkat keempat Ligue 1 musim lalu. Sementara pada musim ini, Guimaraes telah tampil di 26 laga di semua ajang dan menyumbang tiga assist buat Lyon.