Ahad 30 Jan 2022 14:09 WIB

AP I: Pergerakan Penumpang di Bandara El Tari Meningkat

Peningkatan penumpang dipengaruhi oleh mulai redanya pandemi Covid-19.

Rep: ANTARA/ Red: Fuji Pratiwi
Suasana Bandara El Tari Kupang, NTT. PT Angkasa Pura I (AP I) Bandara El Tari Kupang mencatat terjadi peningkatan penumpang per hari di sana pada Januari 2022
Foto: ANTARA/Kornelis Kaha
Suasana Bandara El Tari Kupang, NTT. PT Angkasa Pura I (AP I) Bandara El Tari Kupang mencatat terjadi peningkatan penumpang per hari di sana pada Januari 2022

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- PT Angkasa Pura I (AP I) Bandara El Tari Kupang mencatat terjadi peningkatan penumpang per hari di sana pada Januari 2022 jika dibandingkan dengan bulan yang sama pada 2021.

"Saat ini per harinya jumlah pergerakan penumpang baik yang berangkat atau yang pulang melalui bandara El Tari mencapai 3.387 penumpang. Sementara pada 2020 tercatat hanya 2.320 penumpang per harinya," kata GM Angkasa Pura I Bandara El Tari Kupang I Nyoman Noer Rohim di Kupang, NTT, Ahad (30/1/2022).

Baca Juga

Hal ini disampaikan nya berkaitan dengan pergerakan penumpang, pergerakan pesawat dan juga kargo yang melalui bandara El Tari Kupang sejak 2020 hingga awal 2022. Ia menjelaskan terjadinya peningkatan penumpang per hari di salah satu bandara Internasional di pulau Timor itu dipengaruhi oleh mulai redanya pandemi Covid-19.

"Tetapi kalau dibandingkan dengan Januari 2020 jumlah penumpang per harinya mencapai 4.771 penumpang per hari. Hal ini karena pada awal tahun itu jumlah Covid-19 belum masuk ke Indonesia," ujar dia.

Jumlah penumpang pesawat sepanjang 2020 sendiri berbeda dengan 2021 dimana ada penurunan penumpang sebesar 1,25 persen. Pada 2020, total penumpang yang melewati bandara internasional itu mencapai 1.032.028 penumpang. Baik itu yang datang dan berangkat. Sementara pada 2021 hanya mencapai 1.019.323 penumpang.

Ia menambahkan, adanya aturan yang ketat untuk penerbangan terkait Covid-19 pada 2021 membuat banyak orang tak ingin bepergian. Seperti aturan wajib PCR bagi pelaku perjalanan luar NTT, dan wajib antigen bagi pelaku perjalanan wilayah NTT membuat banyak warga yang malas untuk bepergian.

"Namun di awal tahun ini terjadi peningkatan penumpang per harinya karena memang sudah ada kelonggaran aturan penerbangan seperti hanya memberlakukan tes antigen bagi pelaku perjalanan yang sudah vaksin dosis satu dan dua," ujar dia.

Nyoman yakin dengan adanya kelonggaran dari pemerintah bagi pelaku perjalanan udara itu mampu meningkatkan jumlah penumpang pesawat yang melintas melalui bandara tersebut.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement