REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Platform akomodasi perjalanan RedDoorz menjalin kerja sama dengan Pemerintah dan Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk mengembangkan desa wisata di NTB jelang perhelatan MotoGP di Mandalika.
Kerja sama ini dilakukan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman dengan Gubernur NTB Zulkieflimansyah dan dilanjutkan penandatanganan Perjanjian Kerjasama dengan Kepala Dinas Pariwisata NTB Yusron Hadi. "Penandatanganan nota kesepahaman ini merupakan bentuk komitmen dan upaya RedDoorz untuk mendukung pemerintah provinsi NTB dengan bekerja sama, dalam upaya pemulihan industri pariwisata dan perekonomian," kata Director of Government Relations RedDoorz Indonesia, Firry Wahid, melalui keterangannya, Ahad (30/1/2022).
Penyelenggaraan ajang balap internasional, MotoGP diharapkan akan mendatangkan banyak wisatawan ke NTB. Berangkat dari hal tersebut, wilayah NTB membutuhkan banyak penginapan untuk mengakomodir para pengunjung yang ingin menyaksikan MotoGP.
Mandalika sendiri, sudah memiliki banyak homestay yang tersedia. RedDoorz ingin memberikan dukungan dengan membantu menangani permasalahan marketing dari homestay yang ada di wilayah Mandalika dan juga wilayah lainnya di NTB.
Selain permasalahan marketing, RedDoorz juga akan membantu meningkatkan kualitas homestay tersebut dengan menyediakan beragam bentuk pelatihan. Dengan penandatanganan ini, besar harapan untuk pariwisata provinsi NTB berkembang dan tetap bertahan dan tumbuh bahkan usai acara internasional MotoGP.
"Terima kasih saya ucapkan kepada pihak RedDoorz yang telah bersedia untuk membantu mulai dari promosi, pemasaran hingga peningkatan kualitas para pelaku usaha bisnis homestay di provinsi kami," kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat, Yusron Hadi.
"Besar harapan kami, kerja sama ini dapat memulihkan perekonomian para pelaku pariwisata dan akomodasi di daerah kami. Semoga dengan kerja sama ini, industri pariwisata di daerah kami kian membaik dan terus tumbuh bersama RedDoorz," ujar dia menambahkan.