REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) Shana Fatina menilai Waterfront Labuan Bajo akan menjadi titik nol pariwisata Labuan Bajo.
"Hal ini karena di sana (Waterfront) telah menjadi tempat berkumpul calon wisatawan yang akan menyeberang ke wisata bahari Taman Nasional (TN) Komodo," kata Shana, Senin (31/1/2022).
Hal ini disampaikannya berkaitan dengan manfaat Waterfront yang telah selesai dibangun dan kini menjadi lokasi wisata baru di Kota Labuan Bajo.
Menurut Shana selain berwisata ke TN Komodo, Waterfront juga dapat menjadi lokasi bagi wisatawan untuk bisa mendapatkan informasi terkait pariwisata Flores, Alor, Lembata, Bima atau Floratama. "Jadi wisatawan yang mau ke kawasan wisata Floratama bisa mendapatkan informasi di lokasi itu. Makanya saya katakan bahwa itu adalah tempat berkumpul calon wisatawan," tambah dia.
Selain itu juga, ujar dia, Waterfront bisa dimanfaatkan untuk kegiatan festival, acara-acara tertentu, pameran street art dan lainnya. "Termasuk juga kegiatan KTT G20 bisa dilaksanakan di lokasi itu," ujar dia.
Dengan adanya fasilitas yang baru itu, Shana mengajak semua pihak untuk memanfaatkannya dengan baik. Bisa dilakukan dengan berkreasi dan mengisi kekuatan daya tarik Labuan Bajo. "Tentunya fasilitas ini harus kita rawat sesuai peruntukannya, jaga kebersihannya serta saling mengingatkan demi menjaga fasilitas yang ada tetap prima dan bertahan lama," ujar dia.