Selasa 01 Feb 2022 07:04 WIB

Tasyakur Milad 2 Windu, Wagub Jabar Resmikan Auditorium Ponpes Fajrussalam Bogor

Untuk bisa bersaing di era 4.0, santri harus menguasai empat hal.

Wakil Gubernur Jawa Barat, H  UU Ruzhanul Ulum  SE meresmikan Auditorium Pondok Pesantren Fajrussalam Bogor, Senin (31/1).
Foto: Dok Ponpes Fajrussalam
Wakil Gubernur Jawa Barat, H UU Ruzhanul Ulum SE meresmikan Auditorium Pondok Pesantren Fajrussalam Bogor, Senin (31/1).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Eksistensi sebuah lembaga pendidikan pondok pesantren bisa dilihat dari sejauh mana bertahannya pondok pesantren tersebut dengan disertai peran dan kiprahnya kepada masyarakat, negara, dan agama. Pun demikian dengan pondok pesantren Fajrussalam, yang  tetap eksis sampai hari ini karena peran dan kiprahnya. 

Pondok Pesantren Fajrussalam yang berlokasi di desa Karang Tengah RT  04 RW 02 Kecamatan Babakan Madang,  Kabupaten Bogor, Jawa Barat,  didirikan pada tanggal 31 Januari 2006 merayakan  tasyakur milad (ulang tahun) dua  windu pada  Senin  (31/1). Momentum milad ke-16 tahun itu ditandai  dengan peresmian gedung auditorium oleh Wakil Gubernur Jawa Barat, H  UU Ruzhanul Ulum  SE.

Acara tasyakur Milad 2 Windu dan Peresmian Auditorium Pondok Pesantren Fajrussalam ini dilaksanakan dengan protokol kesehatan dan terbatas yang hanya dihadiri oleh sekitar seribu peserta. Mereka terdiri dari santri, santriah, dan dewan guru. Acara tersebut juga  dihadiri oleh beberapa pejabat daerah, di antaranya Wakil Ketua DPRD I  H Agus Alamsyah, bupati Kabupaten Bogor yang diwakili oleh Kabag Kesra, Dandim Kabupaten Bogor yang diwakili oleh Kasdim, Kasi PD Pontren Kabupaten Bogor, camat Babakan Madang, Kapolsek Babakan Madang, Danramil Citeureup, kepala KUA Babakan Madang, dan pengasuh Pondok Pesantren Muadalah Jawa Barat.

photo
Wakil Gubernur Jawa Barat, H UU Ruzhanul Ulum SE (tengah) bersama pengasuh dan santri Pondok Pesantren Fajrussalam Bogor.  (Foto: Dok Ponpes Fajrussalam)

Dalam sambutan pembukaan, Pengasuh Pondok Pesantren Fajrussalam, KH Mukti Ali Abdul Goni menyampaikan ungkapan terima kasih atas kehadiran seluruh tamu undangan, terkhusus kepada wakil gubernur Jawa Barat yang bersedia untuk hadir sekaligus meresmikan gedung Auditorium Pondok Pesantren. Ia  bercerita tentang sejarah berdirinya pesantren yang di mulai pada tanggal 31 Januari 2006 dan eksistensinya sampai 31 Januari 2022 (dua windu). 

Wagub  Jawa Barat, H UU  Ruzhanul Ulum menyampaikan,  peran pesantren sudah  ada jauh sebelum kemerdekaan NKRI. “Pesantren telah berjuang melawan dan mengusir penjajah sampai akhirnya Indonesia merdeka, dan pesantren pula yang berjuang mempertahankan kemerdekaan Indonesia sehingga lahirnya resolusi jihad sebagai asbab ditetapkannya Hari Santri,” kata UU Ruzhanul Ulum seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Kang UU,  sapaan akrab wagub Jabar,  menyampaikan sekaligus memotivasi santri bahwa untuk bisa bersaing di era 4.0 dan menjadi orang besar harus menguasai empat hal. “Pertama, menguasai teknologi dan ilmu pengetahuan. Kedua, bisa komunikasi. Ketiga, mampu berorganisasi. Dan keempat, menguasai ilmu agama,” paparnya.

Selepas sambutan, wagub Jabar menandatangani prasasti Auditorium didampingi Pimpinan Pondok Pesantren Fajrussalam, wakil ketua DPRD Kabupaten Bogor, Kabag Kesra Kabupaten Bogor, dan Kasdim Kabupaten Bogor.

Acara tasyakur Milad 2 Windu dan Peresmian Auditorium Pondok Pesantren Fajrussalam, juga dimeriahkan dengan penampilan kreasi santri dan santriah. Santri diwakili dengan penampilan Nasyid Kahlil Fajrussalam, sedangkan santriah diwakili dengan penampilan Tari Saman.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement