REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Pelatih Lazio Maurizio Sarri dikabarkan murka dengan geliat yang ditunjukkan oleh timnya pada bursa transfer Januari ini karena gagal mendatangkan beberapa pemain incaran mereka. Dikutip dari football-italia, Selasa (1/2/2022), Maurizio Sarri juga dikabarkan mengancam enggan memperpanjang kontraknya di Lazio jika kedepannya tidak dilibatkan secara aktif pada bursa transfer selanjutnya.
Dikabarkan, Presiden Lazio Claudio Lotito sudah mempertimbangkan untuk memperpanjang kontrak dari Maurizio Sarri, namun aktivitas transfer dari klub asal Kota Roma pada Januari ini bisa menghalangi hal tersebut. Pada bursa transfer Januari ini, Maurizio Sarri berharap Lazio bisa mendapatkan bek sayap dan gelandang tengah anyar, namun nyatanya klub hanya mendatangkan penyerang baru Jovane Cabral untuk menggantikan Vedat Muriqi yang hengkang ke Real Mallorca.
Meski mendapatkan penyerang anyar, Maurizio Sarri dikabarkan meragukan kebugaran dari mantan penyerang Sporting Lisbon dan membuat frustasi eks pelatih Napoli serta Chelsea tersebut. Dikabarkan, Maurizio Sarri sudah memberitahukan kepada klub bahwa dirinya tidak akan menandatangani kontrak baru jika dirinya tidak dilibatkan pengambilan keputusan dalam jendela transfer di masa mendatang.
Jurnalis Italia, Alfredo Pedulla yang juga merupakan kawan dekat dari Maurizio Sarri, telah mengkonfirmasi jika pelatih berusia 63 tahun itu kecewa dan masa depannya bersam Lazio tidak hanya bergantung dengan selembar kertas yang berisi kontrak beberapa tahun.
Beberapa waktu lalu, Maurizio Sarri menilai Lazio tengah membutuhkan beberapa pemain baru pada bursa transfer Januari ini karena ada beberapa pemain yang tidak cocok dengan gaya permainan yang ia terapkan.