Rabu 02 Feb 2022 16:37 WIB

Banyak Pemain Terjangkit Covid-19, Laga Persib Kontra PSM Ditunda 

Jumlah pemain Persib hanya tersisa 13 pemain saja.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Agus Yulianto
Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB), Sudjarno di kantor LIB, Jakarta.
Foto: Republika/Afrizal Rosikhul Ilmi
Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB), Sudjarno di kantor LIB, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Laga antara Persib Bandung kontra PSM dipastikan batal akibat banyaknya pemain yang terjangkit Covid-19. Seharusnya, kedua tim bertemu di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Rabu (2/2/2022).

Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru, Sudjarno menyebut, keputusan itu didapatkan setelah hasil tes swab PCR tim keluar. Di mana Persib hanya tersisa 13 pemain saja. Sesuai regulasi, dalam pasal 52 tertera bahwa pertandingan tidak bisa dilanjutkan ketika sisa pemain dalam klub kurang dari 14 orang.

"Hari ini ada empat pertandingan, berdasarkan hasil evaluasi, yakni hasil tes PCR yang kami lakukan, ada satu laga yang harus kami tunda, yaitu antara PSM Makassar melawan Persib Bandung," kata Sudjarno dalam konferensi pers daring, Rabu (2/2/2022).

Keputusan tersebut didapat setelah empat klub bersama PT LIB dan PSSI melakukan emergency meeting. Empat klub tersebut adalah PSM Makassar, Persib Bandung, Persebaya Surabaya, dan PSIS Semarang.

Dari hasil pertemuan tersebut hanya laga Persib  dan PSM yang mengalami penundaan jadwal. Persib pun telah memberikan permohonan untuk melakukan emergency meeting.

"Dari hasil tes swab PCR yang dilakukan H-1 untuk laga ini hasil dari tim Persib tidak memenuhi persyaratan karena pemain (yang negatif) kurang dari 14 pemain, tentunya kami terus komunikasikan," kata Sudjarno.

Sudjarno menerapkan persyaratan yang sama bagi Persib seperti Madura United yang menunda pertandingan melawan Persipura. Dimana PT LIB meminta tim untuk mengirim pemain tambahan dari akademi atau tim junior untuk membantu tim senior, tentunya pemain yang sudah terdaftar dalam kompetisi.

"Ini tidak lepas dari laga selanjutnya apakah tim ini bisa bermain atau tidak, dimana klub merespon pasal 52 ini untuk mendatangkan pemain mudanya (pemain tim junior) untuk menggantikan sesuai dengan yang didaftarkan ke liga. Kenapa tidak sekarang? Waktunya tidak cukup untuk bawa pemain baru," kata Sudjarno.

Untuk itu laga berikutnya Sudjarno memastikan tim tidak bisa memiliki alasan untuk tidak menunda pertandingan. Karena bantuan dari pemain muda telah tiba sehingga dipastikan kompetisi akan tetap digelar.

"Walau ada penundaan laga, kami belum mempertimbangkan akan menunda seri keempat, tapi kami berusaha untuk menyelesaikan tugas kami untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dalam klub peserta," kata Sudjarno.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement