Rabu 02 Feb 2022 22:25 WIB

Aubameyang Sebenarnya tak Sanggup Ucapkan Selamat Tinggal kepada Arsenal

Ia merasa sakit karena hari-hari terakhir di Arsenal berjalan buruk.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Gilang Akbar Prambadi

Foto: EPA-EFE/NEIL HALL EDITORIAL USE ONLY.

Pierre-Emerick Aubameyang saat masih berkostum Arsenal.

REPUBLIKA.CO.ID, KATALUNYA -- Pierre-Emerick Aubameyang mengaku berat untuk mengucapkan selamat tinggal kepada pendukung Arsenal karena baginya itu adalah kalimat perpisahan yang sangat menyakitkan. Selama empat tahun ia membela Arsenal, mencetak 92 gol dalam 163 penampilan dan membantu klub memenangkan Piala FA 2019 serta mencapai final Piala Liga dan Liga Europa.

Mantan kapten the Gunners berusia 32 tahun itu terlihat sedang berlatih dengan calon rekan satu timnya yang baru setelah tiba di Spanyol pada Senin (31/1/2022) sebelum batas waktu transfer. Namun, tidak ada kesepakatan yang tercapai ketika batas waktu berlalu tetapi Aubameyang sekarang menjadi pemain gratis setelah dibebaskan dari gaji pokoknya yang dilaporkan 250 ribu poundsterling per pekan di Stadion Emirates.

Baca Juga

Artinya, saat ini dia dapat bergabung dengan raksasa Catalan di luar jendela transfer. Sebelum menyelesaikan kepindahannya ke Camp Nou, Aubameyang tampil di media sosial pada Selasa malam untuk mengunggah pesan perpisahan ke klub.

"Kepada para penggemar Arsenal, Terima kasih telah menjadikan London rumah bagi saya dan keluarga saya selama empat tahun terakhir. Kami melewati suka dan duka bersama dan dukungan Anda sangat berarti bagi saya," kata Aubameyang dikutip dari the National, Rabu (2/2/2022).

"Memiliki kesempatan untuk memenangkan trofi dan kehormatan menjadi kapten klub ini adalah sesuatu yang akan selalu saya simpan di hati saya. Saya selalu 100 persen fokus dan berkomitmen untuk melakukan semua yang saya bisa untuk klub ini, itulah sebabnya pergi tanpa perpisahan yang nyata menyakitkan - tetapi itulah sepak bola," kata dia melanjutkan.

"Saya sedih saya tidak mendapatkan kesempatan untuk membantu rekan satu tim saya dalam beberapa pekan terakhir, tetapi saya tidak memiliki apa-apa selain menghormati klub ini dan benar-benar berharap semua orang saya dan para penggemar semua yang terbaik dan tahun-tahun yang sukses di masa depan," kata dia menegaskan.

Pemain internasional Gabon pulang lebih awal dari Piala Afrika karena alasan kesehatan tetapi belum bermain untuk Arsenal sejak didisiplinkan oleh klub pada bulan Desember. Dia telah dikaitkan dengan peminjaman Januari ini, dengan Barcelona di antara sejumlah klub Eropa yang telah menunjukkan minat, serta beberapa tim yang berbasis di Timur Tengah.

Dengan situasi keuangan Barca, berarti mungkin masih beberapa hari sebelum mereka dapat mendaftarkan Aubameyang. Beberapa pemain reguler tim utama telah setuju untuk menunda upah sehingga klub dapat mendaftarkan pemain baru dan mematuhi aturan pengeluaran La Liga. Bulan lalu, bek Samuel Umiti menyetujui pemotongan gaji agar tim Catalan bisa mengontrak Ferran Torres dari Manchester City.