REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Borneo FC terpaksa berbagi poin dari Persita Tangerang. Skor 1-1 dari gol Andre Agustiar yang dibalas penalti Boaz Solossa di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Rabu (2/2/2022).
Pelatih Borneo FC, Fakhri Husaini tetap bersyukur dengan satu poin ini. Satu poin ini didapat setelah dua kali kekalahan beruntun yang dialami tim.
"Syukur Alhamdulillah setelah kami kehilangan poin, hari ini kami, meski tidak dapat poin penuh, tapi kami dapatkan satu poin, ini patut kami syukuri dan ada tambahan satu poin di total poin yang Borneo dapat," kata Fakhri usai laga.
Dalam laga ini mantan pelatih timnas U-16 menyoroti penyelesaian akhir dari lini depannya. Peluang akhir yang diciptakan tim tidak ada satupun yang menjadi gol.
"Kami punya banyak peluang, kami hari ini mendominasi permainan, kami dapat 6-7 peluang di babak pertama tapi tidak jadi gol, tapi Persita dengan satu serangan balik, satu-atunya serangan justru gol terjadi," kata Fakhri.
Tentu Fakhri mengakui apapun bisa terjadi di sepak bola. Namun catatan soal penyelesaian akhir tim menjadi evaluasi wajib yang akan diberikan Fakhri pada tim.
"Kami tidak boleh buang peluang yang sudah kami rancang dengan bagusnya tapi tidak ada satu pun yang jadi gol, tentu jadi catatan bagi kami," kata Fakhri.
Untuk itu, Fakhri mengapresiasi kinerja seluruh pemainnya. Dia mengakui cuaca panas mempengaruhi tingginya tensi di lapangan.
"Kami apresiasi seluruh pemain yang sudah memberikan seluruh tenaganya, seluruh kekuatannya, mereka baru bermain empat hari lalu, dengan tempo tinggi tapi hari ini harus bermain dengan intensitas yang sama di cuaca panas seperti ini," kata Fakhri.