REPUBLIKA.CO.ID, ABU DHABI -- Kepolisian wilayah Ajman mengatakan telah menangkap 45 pengemis berkebangsaan Arab dan Asia selama pekan terakhir Januari 2022, Rabu (2/2/2022). Sebanyak 45 pengemis ini di antaranya 28 laki-laki, 16 perempuan, dan seorang anak.
Penangkapan tersebut dilakukan sebagai bagian dari upaya terus-menerus Polres Ajman untuk memberantas ancaman pengemis karena dampak negatifnya terhadap masyarakat.
Direktur Departemen Investigasi Kriminal Letnan Kolonel Ahmed Saeed Al Nuaimi mengatakan polisi Ajman mengintensifkan upaya untuk menghentikan fenomena ini. Pengemis-pengemis itu ditangkap dalam waktu satu minggu saat mereka berkeliaran di berbagai wilayah Emirat Ajman.
“Para pengemis yang ditahan dulunya menuntut kemiskinan, kebutuhan mendesak akan uang dan menjajakan, yang menyebabkan gangguan dan rasa malu bagi semua anggota masyarakat,” kata Nuaimi, dilansir dari Gulf Today, Rabu (2/2/2022).
Al Nuaimi menghimbau kepada masyarakat tidak menanggapi para pengemis atau memberikan perasaan iba dan simpati kepada mereka. Dia justru meminta kerja sama masyarakat untuk segera melaporkan pengemis yang terlihat di mana saja di nomor 067034310.
Terakhir, ia mengimbau masyarakat berkontribusi positif dengan badan keamanan untuk mengekang fenomena pengemis tersebut, dengan cara menyumbangkan uang sedekah mereka untuk organisasi amal dan masyarakat resmi.