Jumat 04 Feb 2022 19:55 WIB

Kelurahan dan RT/RW Diminta Konsisten Data Warga Isoman

Pihak kelurahan telah menginstruksikan RT/RW untuk memperhatikan warganya.

Rep: Eva Rianti/ Red: Bilal Ramadhan
Warga berfoto usai mengikuti vaksinasi COVID-19 dosis ketiga kepada di RSU Tangsel, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (12/1/2022). Pemerintah mulai memberikan vaksinasi lanjutan (booster) COVID-19 secara gratis kepada masyarakat umum yang berusia 18 tahun ke atas dan diutamakan penerima vaksin adalah orang lanjut usia (lansia) dan penderita immunokompromais.
Foto: ANTARA/Muhammad Iqbal
Warga berfoto usai mengikuti vaksinasi COVID-19 dosis ketiga kepada di RSU Tangsel, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (12/1/2022). Pemerintah mulai memberikan vaksinasi lanjutan (booster) COVID-19 secara gratis kepada masyarakat umum yang berusia 18 tahun ke atas dan diutamakan penerima vaksin adalah orang lanjut usia (lansia) dan penderita immunokompromais.

REPUBLIKA.CO.ID, CIPUTAT -- Seiring dengan perkembangan kasus Covid-19 yang terus mengalami peningkatan, semakin banyak warga yang terpapar Covid-19 melakukan isolasi mandiri (isoman) untuk meminimalisasi tingginya bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit atau isolasi terpusat. Koordinasi sejumlah pihak hingga tingkat RT/ RW terus dilakukan dalam mendata warga yang menjalani isoman.

Salah satu ketua RW di Kelurahan Sawah Baru Kecamatan Ciputat Abdul Jafar mengatakan, pihaknya terus melakukan pemantauan terhadap warganya seiring dengan perkembangan kasus Covid-19 yang saat ini makin mengganas.

Dia mengaku telah mendapatkan instruksi dari pihak kelurahan untuk lebih memperhatikan warganya dengan melakukan sosialisasi lebih masif, salah satunya terkait isolasi mandiri bagi warga yang terpapar Covid-19.

Jafar menuturkan, instruksi yang disampaikan oleh pihak kelurahan sudah disampaikan sejak dua pekan yang lalu. Instruksi itu disampaikan via whatsapp dengan mewanti-wanti adanya kasus Covid-19 yang kian meningkat.

"Saya dapat arahan dari Pak Lurah Sawah Baru untuk mengetatkan kembali protokol kesehatan di wilayah RW 04. Saya sebagai ketua RW dan Ketua Satgas juga melakukan sosialisasi terkait 5M. Juga terkait isolasi mandiri. Sosialisasi dilakukan lewat pengajian, majelis taklim, dan paguyuban," tutur Abdul Jafar di kawasan Ciputat, Jumat (4/2).

Terkait pendataan warga yang menjalani isoman, Jafar mengaku saling menyampaikan informasi dari tingkat terbawah maupun dari atas. Lantas ditindaklanjuti untuk memberikan perhatian, baik fasilitas kesehatan maupun logistik.

Dia menyebut, sekitar dua pekan yang lalu, ada laporan dari kelurahan yang diperoleh dari puskesmas bahwa ada enam warganya yang terpapar Covid-19. Dua diantaranya diketahui menjalani isolasi mandiri.

"(Informasi) melalui kelurahan. Biasanya kan yang tahu dulu itu RT ke RW ke Kelurahan, lalu Kelurahan lapor ke puskesmas. Nah ini kemarin saya dapat dari kelurahan yang didapat dari puskesmas, orangnya saya enggak tahu siapa-siapa namanya, tapi sudah negatif lagi kan sudah dua pekan," jelasnya.

Jafar menyampaikan, bagi warganya yang menjalani isolasi mandiri akan dibantu oleh para warga untuk memperoleh logistik. "Saya sampaikan ke RT isoman saja dulu bagi warga yang positif, untuk makan dibantu warga juga bisa," kata dia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement