REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Untuk memenuhi ruang terbuka hijau (RTH), Pemerintah Kota (Pemkot) Kota Depok akan membangun satu lagi Alun-alun Kota Depok di Wilayah Barat. Lokasi alun-alun tersebut rencana di kawasan Situ Tujuh Muara di Kecamatan Bojongsari.
Saat ini Kota Depok sudah memiliki alun-alun di Wilayah Timur yang berada di kawasan Grand Depok Center (GDC). "Saya sudah berkunjung ke Situ Tujuh Muara yang terletak di Kecamatan Bojongsari. Kunjungannya bertujuan untuk memonitoring lahan yang rencananya dijadikan sebagai lokasi pembangunan Alun-alun Kota Depok Wilayah Barat. Insya Allah akan dibangun di lahan seluas 2,2 hektar," ujar Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono di Balai Kota Depok, Jumat (4/2/2022).
Menurut Imam, tahap pembangunannya akan dilakukan pada 2023. Sebab, tahun ini pihaknya masih menyiapkan berbagai hal, salah satunya Detail Enginering Design (DED). "Kami juga harus berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (B2WSCC) agar diizinkan membuat alun-alun di pinggir setu," terangnya.
Ia menambahkan, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal (Dirjen) Sumber Daya Air (SDA), Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Pusat. Agar dilakukan Penurapan pada sisi setu tersebut. "Mohon doanya dari warga Depok sekalian, semoga rencana pembangunannya berjalan lancar," ucap Imam.
Imam mengutarakan, alun-alun merupakan ruang terbuka hijau terpadu tingkat Kota Depok. Saat ini Kota Depok terlah memiliki Alun-Alun di Wilayah Timur di kawasan GDC dengan menempati lahan seluas 3,9 hektare. Perinciannya yakni 7.500 meter persegi merupakan bangunan dan 3,15 hektarnya merupakan RTH.
Berbagai fasilitas yang ada di alun-alun Depok di antaranya ialah greenhouse, lapangan futsal, lapangan basket, jalur sepeda BMX, outdoor gym, arena skateboard. Lalu ada Menara Pandang, bike shelter, co-working space, bus shelter, jembatan utama, kolam retensi dan dermaga, greenhouse and signage, taman lansia, taman anak-anak, gedung pendopo, gallery, dinding mural, taman sculpture dan amphitheater," jelasnya.