Ahad 06 Feb 2022 14:17 WIB

Kasus Covid-19 di Kabupaten Semarang Naik Drastis dalam Sepekan

Hanya dalam 6 hari, kasus Covid-19 di Semarang menembus lebih dari 100 kasus

Rep: Bowo Pribadi / Red: Nur Aini
Pelaksanaan vaksinasi Covid kepada warga pinggiran kerjasama Sentra Vaksinasi Serviam (SVS), Dinkes Kabupaten Semarang, Himpunan Peritel & Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO) dan Dyandra Banaran Nusantara di Kampoeng Kopi Banaran (Kakoba), Jumat (5/11).
Foto: Republika/Bowo Pribadi
Pelaksanaan vaksinasi Covid kepada warga pinggiran kerjasama Sentra Vaksinasi Serviam (SVS), Dinkes Kabupaten Semarang, Himpunan Peritel & Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO) dan Dyandra Banaran Nusantara di Kampoeng Kopi Banaran (Kakoba), Jumat (5/11).

REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN — Kabupaten Semarang mencatat penambahan jumlah kasus baru Covid-19 tertinggi dalam periode enam hari terakhir. Sampai dengan Ahad (6/2/2022) siang, akumulasi kasus aktif Covid-19 di daerah ini mencapai 115 kasus.

Dibandingkan pada Sabtu (5/2/2022) yang mencatatkan penambahan 26 kasus, kasus baru pada Ahad ini meningkat hingga 130 persen atau terjadi penambahan sebanyak 37 kasus baru.

Baca Juga

Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kbupaten Semarang, Asep Mulyana mengatakan, berdasarkan data Perkembangan Kasus Covid-19 di Kabupaten Semarang yang dirilis Ahad pukul 09.00 WIB mencatat, dari 115 kasus aktif, dua orang pasien menjalani perawatan di ruang ICU, RSUD dr Gondo Suwarno, Ungaran.

Sementara sebanyak tiga orang pasien menjalani isolasi di rumah sakit. “Masing- masing dua orang pasien di ruang isolasi RSUD dr Gunawan Mangunkusumo, Ambarawa dan seorang pasien menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD dr Gondosuwarno,” ujarnya.

Selain itu, sebanyak 37 orang pasien menjalani isolasi mandiri di dua tempat isolasi terpusat (isoter), yang sejauh ini telah disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang. Masing- masing isoter Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Provinsi Jawa Tengah, di Siwakul, Bandarjo, Kecamatan Ungaran Barat sebanyak 28 pasien serta isoter Hotel Garuda, Kopeng, Kecamatan Getasan sebanyak Sembilan orang pasien. Sedangkan sebanyak 73 pasien menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah, yang tersebar di berbagai kecamatan yang ada wilayh di Kabupaten semarang.

Untuk distribusi penambahan kasus pada Ahad ini, kata Asep, tercatat ada sembilan Kecamatan, di Kabupaten Semarang. Kecamatan Bandungan mencatatkan jumlah penambahan kasus baru tertinggi, yakni mencapai Sembilan kasus.

Berikutnya adalah Kecamatan Bergas dan Kecamatan Ungaran Timur yang masing- masing menyumbang penambahan lima kasus baru. Kecamatan Susukan dan Kecamatan Tuntang mencatatkan penambahan masing- masing empat kasus baru.

Kecamatan Bawen dan Kecamatan Suruh mencatatkan masing- masing penambahan tiga kasus baru. “Sementara untuk Kecamatan Ambarawa serta Kecamatan Pringapus, masing- masing mencatatkan dua penambahan kasus baru, sampai dengan Ahad siang ini,” ujarnya.

Untuk tingkat keterisian (BOR) rumah sakit khusus bagi penanganan pasien Covid-19 di Kabupaten Semarang hingga saat ini, rinciannya ruang ICU yang tersedia sebanyak 17 tempat tidur terisi 2 (10,5 persen). Sementara untuk ruang isolasi di rumah sakit dari kapasitas 73 tempat tidur terisi 3 (4,1 persen) dan ruang IGD khusus Covid-19 dari kapasitas delapan tempat tidor belum terisi (0 persen).

“Sedangkan untuk tempat isoter, dari kapasitas 126 tempat tidur, saat ini telah terisi 37 tempat tidur di antaranya atau tingkat keterisiannya telah mencapai 29,3 persen),” ujarnya.

Baca: Tak Cukup 50 Persen, KPAI Sarankan PTM DKI Ditutup Sementara

Baca: Jatim Siagakan 13.853 Tempat Isolasi Terpadu Antisipasi Lonjakan Covid-19

Baca: Covid-19 Meningkat, Pemkot Cirebon Gencarkan Kembali Prokes

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement