REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Atletico Madrid Diego Simeone tidak mau mencari-cari alasan setelah timnya dibungkam Barcelona 2-4 dalam lanjutan La Liga Spanyol di Camp Nou, Ahad (7/2/2022) malam WIB. Dengan kekalahan ini, Atletico keluar dari empat besar klasemen sementara La Liga. Posisi Los Rojiblancos digantikan Barcelona dengan keunggulan dua poin.
Gol babak pertama dari Jordi Alba, Gavi, dan Ronald Araujo membawa tuan rumah unggul 3-1 dan berada di jalur untuk meraih tiga poin melawan juara bertahan Spanyol. Atletico tidak mampu memberikan respons di babak kedua, meskipun Barcelona kehilangan Dani Alves karena dikartu merah. Atletico hanya mendapatkan gol hiburan lewat Luis Suarez.
“Anda harus menghargai kekuatan lawan Anda, dan mencoba meningkatkan intensitas dan agresivitas Anda,” kata Simeone dalam laporan Marca, dikutip dari Football Espana.
Ia mengatakan, Atletico memiliki beberapa peluang yang jelas. Namun, kata dia, pertandingan sepak bola dimenangkan oleh siapa yang lebih kuat.
“Saya mengukur permainan dengan peluang. Mereka punya empat dan mencetak tiga di babak pertama dan kami mencetak satu dari empat. Jika kami menang 0-1, mereka akan memberi tahu kami betapa bagusnya itu. Ada berbagai cara untuk menang dan hari ini kekuatan Barcelona menang,” kata Simeone.
Atletico mengakhiri akhir pekan di tempat kelima di tabel La Liga. Atletico harus bisa memberikan tekanan kepada Barcelona dalam pertandingan kandang melawan tetangganya Getafe dalam aksi liga akhir pekan depan, diikuti oleh bentrokan dengan Levante dan Osasuna, sebelum menghadapi Manchester United di babak 16 besar Liga Champions pada 23 Februari.