Rabu 09 Feb 2022 16:39 WIB

Warga Penolak Kecewa, Ganjar Hanya Temui Pihak yang Setuju Pengukuran

Uniknya, warga yang ditemui Ganjar sudah memakai name tag kuning bertuliskan 'WARGA'.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Agus raharjo
Poster penolakan tambang batu terpasang di dinding rumah warga Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah, Rabu (9/2/2022). Diketahui, pada Selasa (8//2/2022) kemaren 63 orang khususnya 56 warga Wadas ditangkap kepolisian. Para warga yang ditangkap adalah mereka yang bersikeras menolak lahannya dibebaskan untuk penambangan batu adesit. Luas tanah yang akan dibebaskan mencapai 124 hektar.Batu andesit yang ditambang dari Desa Wadas ini sedianya akan digunakan sebagai material untuk pembangunan Waduk Bener yang lokasinya masih berada di Kabupaten Purworejo.
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Poster penolakan tambang batu terpasang di dinding rumah warga Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah, Rabu (9/2/2022). Diketahui, pada Selasa (8//2/2022) kemaren 63 orang khususnya 56 warga Wadas ditangkap kepolisian. Para warga yang ditangkap adalah mereka yang bersikeras menolak lahannya dibebaskan untuk penambangan batu adesit. Luas tanah yang akan dibebaskan mencapai 124 hektar.Batu andesit yang ditambang dari Desa Wadas ini sedianya akan digunakan sebagai material untuk pembangunan Waduk Bener yang lokasinya masih berada di Kabupaten Purworejo.

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOREJO -- Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menemui sejumlah warga Desa Wadas yang sudah setuju dilakukan pengukuran rumah atau tanah mereka. Uniknya, sejumlah warga yang ditemui sudah memakai name tag kuning bertuliskan 'WARGA'.

Dengan tangan terbalut, Ganjar menemui beberapa warga di pelataran Masjid Al Hidayah. Ini merupakan satu dari dua titik kumpul pusat polisi di Desa Wadas, selain Masjid Krajan, lokasi penangkapan puluhan warga Desa Wadas.

Baca Juga

Sejumlah warga yang sudah setuju pengukuran dan berkesempatan hadir terlihat senang bisa bertemu dengan Ganjar. Apalagi, mereka diberikan kesempatan untuk berbincang dan berfoto dengan orang nomor satu di Jawa Tengah tersebut.

Ganjar berpesan agar warga senantiasa menjaga kerukunan karena berita di luar simpang siur. Ia mengaku, hari ini datang ke Desa Wadas didampingi Bupati, Kapolda, Kapolres dan rombongan untuk melihat secara langsung lokasi.