Kamis 10 Feb 2022 11:52 WIB

Seekor Macan Dahan Terjerat di Agam

Macan dahan itu terjebak jeratan babi dan terlihat oleh warga sekitar.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Andi Nur Aminah
Macan Dahan
Macan Dahan

REPUBLIKA.CO.ID, BUKITTINGGI -- Kepala BKSDA Sumatra Barat, Ardi Andono, mengatakan pihaknya melalui BKSDA Sumbar Resor Agam menyelamatkan seekor macan dahan yang terjerat oleh perangkap babi di Nagari Tarusan Kamang pada Selasa (8/2) kemarin. Setelah dievakuasi, satwa dengan nama latin Neofelis diardi ini dibawa  ke Taman Marga Satwa dan Budaya Kinantan (TMSBK) Bukittinggi untuk pemeriksaan medis.

"Apabila nanti dari hasil perawatan medis dalam beberapa hari, satwa dinyatakan sehat dan layak untuk dilepaskan, maka akan segera dikembalikan ke habitatnya," kata Ardi Andono, Kamis (10/2).

Baca Juga

Ardi menceritakan macan dahan terjebak jeratan babi ini terlihat oleh warga sekitar. Macan Dahan ini terjerat dari benda berupa kawat ling. Warga kemudian melaporkan ini kepada BKSDA.

Ardi mengimbau warga agar tidak memasang jerat di hutan karena dapat membunuh satwa yang dilindungi. Tapi bila masyarakat diresahkan oleh kemunculan satwa yang dilindungi ini, ia meminta melapor ke BKSDA supaya diturunkan tim untuk melakukan penanganan. "Kita harus sama-sama melestarikan kekayaan alam, termasuk satwa yang dilindungi," ucap Ardi.

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement