Kamis 10 Feb 2022 13:29 WIB

Klaster Industri dan Keluarga Sumbang Kenaikan Kasus Covid-19 di Karawang

Pada Rabu (9/2/2022) kasus Covid-19 di Kabupaten Karawang bertambah 245 kasus

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Tenaga kesehatan memberikan simbol semangat finger heart kepada pasien yang telah dinyatakan sembuh dari COVID-19. Pada Rabu (9/2/2022) kasus Covid-19 di Kabupaten Karawang bertambah 245 kasus. Ilustrasi.
Foto: ANTARA/M Ibnu Chazar/rwa.
Tenaga kesehatan memberikan simbol semangat finger heart kepada pasien yang telah dinyatakan sembuh dari COVID-19. Pada Rabu (9/2/2022) kasus Covid-19 di Kabupaten Karawang bertambah 245 kasus. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG - Klaster industri dan keluarga menyumbang kenaikan kasus Covid-19 yang belakangan terjadi di wilayah Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Karawang Fitra Hergyana di Karawang, Kamis, mengatakan pada Rabu (9/2/2022) kasus Covid-19 di Kabupaten Karawang bertambah 245 kasus. Angka itu menjadi penambahan kasus terbanyak yang terjadi dalam empat bulan terakhir.

Fitra mengatakan penambahan kasus itu sebagian berasal dari klaster industri dan klaster keluarga. Namun dia tidak menjelaskan perincian data yang menunjukkan sumbangan kedua klaster tersebut terhadap peningkatan kasus Covid-19 di Kabupaten Karawang. Menurut dia, saat ini ada 760 pasien Covid-19 di Kabupaten Karawang. Rinciannya adalah 691 orang melakukan isolasi mandiri di rumah dan 69 orang lainnya menjalani perawatan di rumah sakit.

Baca Juga

Pasien Covid-19 di Kabupaten Karawang kebanyakan melakukan isolasi mandiri karena tidak mengalami gejala atau hanya mengalami gejala ringan. "Sesuai dengan instruksi Menteri Kesehatan, sekarang yang terpapar Covid-19 gejala ringan cukup isolasi mandiri di rumah," katanya.

Fitra menerangkan pemerintah kabupaten menjalankan pembatasan kegiatan masyarakat level 2 untuk mengendalikan penularan Covid-19 dan meminta warga mematuhi ketentuan tersebut. Selain itu dia mengimbau warga tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus corona.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement