Jumat 11 Feb 2022 03:50 WIB

Afrika Kekurangan Vaksin Covid-19

Tak hanya kekurangan vaksin, Afrika juga menghadapi masalah pendistribusian

Orang-orang mendaftar untuk vaksinasi COVID-19 di rumah sakit Baragwanath Soweto, Afrika Selatan, Senin 13 Desember 2021.
Foto: AP/Jerome Delay
Orang-orang mendaftar untuk vaksinasi COVID-19 di rumah sakit Baragwanath Soweto, Afrika Selatan, Senin 13 Desember 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Afrika tidak hanya menghadapi persoalan ketersediaan vaksin Covid-19 tetapi juga masalah pendistribusian hingga kekurangan tenaga kesehatan untuk menghadapi pandemi. Perwakilan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Sekretaris Eksekutif Komisi Ekonomi untuk Afrika Vera Songwe mengatakan Afrika menghadapi masalah terkait vaksinasi dan distribusi vaksin Covid-19.

"Afrika tidak memiliki tenaga kesehatan yang memadai untuk melakukan vaksinasi kepada warga karena banyak tenaga kesehatan yang justru bermigrasi ke Eropa untuk melakukan tugas tersebut di sana," katanya dalam Inception Conference T20 Indonesia bertajuk "Mewujudkan Pemulihan Inklusif dari Pandemi Covid-19" secara virtual yang diikuti dari Jakarta, Rabu malam (9/2/2022).

Tidak hanya itu, Covid-19 di Afrika bukanlah satu-satunya penyakit yang menjadi perhatian. Sebab ada penyakit lain yang juga berbahaya, seperti malaria yang banyak menyerang kelompok anak-anak.

"Jadi tidak hanya Covid-19 yang menjadi perhatian kami, tapi juga empat penyakit terbanyak menyerang warga Afrika," katanya.

Menurut Songwe, keterbatasan akses terhadap teknologi komunikasi dan informasi juga menjadi kendala tambahan bagi negara-negara di Afrika dalam memerangi pandemi Covid-19. Ia mengatakan sudah seharusnya dipersiapkan fasilitas berskala global untuk menangani pandemi. Kehadiran fasilitas tersebut akan sangat berarti bagi Afrika.

"Saat ini yang dihadapi memang pandemi, tapi ke depan, bisa saja masalah-masalah lain yang muncul, seperti konflik keamanan siber, terorisme, dan lainnya. Dengan hadirnya fasilitas global tersebut, setidaknya semua bisa saling bertukar ide untuk mencari solusi atas permasalahan yang dihadapi," ujar dia.

Inception Conference T20 Indonesia menjadi pertemuan pembukaan kelompok think tank dan lembaga penelitian yang akan membantu memberikan panduan inovasi kebijakan selama Presidensi G20 Indonesia.

Sementara itu, Presidensi G20 Indonesia 2022 fokus ingin mengangkat tiga isu antara lain reformasi arsitektur kesehatan global, transisi energi dan transformasi digital untuk pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement