REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pandemi Covid-19 memberikan dampak yang cukup besar khususnya untuk industri ritel tanah air. Pembatasan aktivitas masyarakat dan penutupan pusat perbelanjaan membuat banyak pelaku ritel berada dalam situasi yang sulit.
Pada saat industri ritel sedang lesu dikarenakan kondisi pandemi, IUIGA sebagai salah satu pendatang baru di ritel rumah tangga Indonesia mampu mencatatkan kinerja yang positif di tahun 2021.
“Revenue IUIGA mampu bertumbuh hingga 731 persen pada tahun 2021 bila dibandingkan dengan tahun 2020. Hal ini tidak lepas dari adanya kepercayaan pelanggan terhadap IUIGA yang disertai dengan komitmen perusahaan untuk terus menghadirkan inovasi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam mendapatkan produk rumah tangga berkualitas secara mudah dan transparan," kata Managing Director IUIGA Indonesia, ujar William Firman di Jakarta, Kamis (10/2/2022).
Dia menegaskan, IUIGA memberikan transparansi harga di setiap produk yang dijual meliputi harga pokok, profit, sampai dengan komparasi harga dari merek premium yang menggunakan pabrik yang sama dengan IUIGA.
"Awal kehadiran kami adalah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia akan kualitas produk yang setara dengan merek besar di pasaran dengan harga yang lebih bersaing. Harga jual kami ke konsumen sangat kami kontrol di maksimal 2,5 kali harga pokok produksi sedangkan di ritel tradisional umumnya di angka delapan sampai dengan 15 kali,” ujar William.
IUIGA juga berhasil melakukan ekspansi pada tahun lalu dengan memiliki lima gerai dari dua gerai pada 2020. Sebanyak lima gerai ini tersebar di Jabodetabek yaitu Mall of Indonesia, Grand Indonesia, Aeon Mall Sentul, Lippo Mall Puri, dan Pondok Indah Mall. IUIGA juga membawa teknologi Retail+ pada setiap gerainya, yaitu teknologi Retail+ yang memberikan pilihan kepada pelanggan untuk melakukan pembayaran tanpa kasir.
Selain itu, IUIGA juga memperkenalkan fitur terbarunya virtual tour pada akhir 2021. Fitur tersebut memungkinkan pelanggan mengunjungi gerai IUIGA secara virtual.
Fitur ini juga merupakan inovasi pertama di industri ritel khususnya Indonesia, yang dapat memberikan pengalaman berbelanja lebih baik bagi masyarakat khususnya terkait kebutuhan mencoba produk sebelum membeli.